FGD Percepatan Pembangunan Danau Toba, Gubernur Ingin Semua Pihak Kerja Sama Kembangkan Danau Toba

MEDAN | kliksumut.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mendorong percepatan pembangunan kawasan Danau Toba, termasuk upaya yang dilakukan Komisi Masyarakat Danau Toba (KMDT). KMDT yang baru berusia satu tahun ini terus bergerak untuk menyejahterakan kawasan Danau Toba dan melestarikan alamnya.

Edy Rahmayadi mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan KMDT selama ini. Dia berharap semua organisasi bergandengan tangan untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat kawasan Danau Toba.

Baca juga: Tim Monitoring Satgas Covid-19 Sumut Temukan Banyak Pelaku Usaha dan Masyarakat Langgar PPKM

Bacaan Lainnya


“Danau Toba ini bukan milik kita, ini milik dunia, kebetulan letaknya ada di kita, jadi kita yang harus melestarikannya, merawatnya. Ini anugerah Tuhan ke wilayah kita dan sekarang kita bertugas untuk merawatnya, bukan mengeksploitasinya,” kata Edy Rahmayadi, saat memberikan kata sambutan pada Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Destinasi Pariwisata dan UMKM Ekonomi Kreatif, di Deli Room Lantai 2 Hotel Danau Toba, Jalan Imam Bonjol Nomor 17, Medan, Kamis (4/3).

Baca juga: Wali Kota Medan Terima Kunjungan Duta Besar India



Dalam membangun Danau Toba, Edy Rahmayadi berpesan agar semua orang menyampingkan kepentingan pribadi dan mengutamakan kepentingan bersama. Dengan begitu percepatan pembangunan Danau Toba bisa terealisasi.

“Sekarang Danau Toba menjadi objek wisata super prioritas nasional dan salah satu UNESCO Global Geopark, kalau kita masih mementingkan diri sendiri atau kelompok, tidak jadi-jadi ini. Pikirkan kepentingan bersama, untuk seluruh masyarakat yang ada di kawasan Danau Toba khususnya dan Sumut,” tambah Edy Rahmayadi, yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis.

Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting menekankan pentingnya pengelolaan keramba yang ada di sekitar Danau Toba. Dia berharap ada solusi yang tidak merugikan masyarakat dan tetap menjaga kelestarian alam Danau Toba.

Pos terkait