MEDAN | kliksumut.com – Adanya kegiatan lomba Video Pidato bagi para siswa/siswi SD dan SLTP sekota Medan dalam rangka memperingati “Hari Lahirnya Pancasila” sungguh membuat kami para siswa/siswi tertarik mengikutinya.
Hal ini dikatakan, Fauzan Dra Febti Siregar (12) siswa Kelas 6 SD Ar-Rayhan School. Minggu, (31/05/20) saat ditemui dirumahnya.
Baca juga : Pemko Medan Siap Laksanakan New Normal
“Dengan adanya perlombaan ini, tentunya membuat pola pikir kami dalam belajar bertambah. Diantaranya pengetahuan tentang cara berpidato, karena berpidato itu tidak segampang yang dipikirkan orang,” kata Fauzan yang mau mendaftar ke SMP Negeri 3 jalan Pelajar Medan.
Menurutnya, apalagi berpidato mengikuti cara proklamator tercinta kita yakni Presiden Soekarno, pendiri Lahirnya Pancasila. Melalui pancasila inilah bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, Agama dan Ras serta ada istiadat kita bersatu.
“Sebagaimana pesan ayah saya (Alian Napiah Siregar) jangan pernah memilih teman baik apapun agama, suku, Ras dan adat istiadatnya. Karena nantinya pasti kita akan saling membutuhkan,” cerita Fauzan.
Dijelaskannya, kegiatan lomba video pidato yang dilaksanakan oleh pak Akhyar Nasution Plt. Wali Kota Medan adalah kegiatan yang the best of the best layak dipertahankan. Apalagi dimasa Covid-19 ini, kami para siswa/siswi suntuk dirumah aja atau istilah #Stayathome.
Oh iya, ujarnya melalui lomba video pidato ‘Semangat Lahirnya Pancasila’ ini rasanya seperti artis juga. Karena untuk dimasukkan kevideo itu juga gak gampang.
“Bayangkan aja untuk membuat hasil pidato supaya bagus begitu juga dengan videonya aja sekitar hampir 4 jam. Walaupun sudah dikirim hasil pidatonya kemeja panitia lomba melalu istagram, belum tentu juga bagus,” terang Fauzan.
Lanjutnya, kalah dan menang itu hal biasa, mana ada yang menang dan kalah jika tak bertarung. Untuk mencapai tujuan agar menang kita harus bertanding dan berusaha.
Baca juga : 250 Kamar Isolasi Disiapkan Pemko Medan Untuk Covid-19
“Terkadang berkas kita sudah sampai dibilang tak sampai. Prosedur (persyaratan) semua sudah dilengkapi. Andai ada kecurangan, berarti ada yang tak beres,” ungkapnya.
Ditegaskannya, Tapi, dalam panitia lomba Video ini semua netral dan tidak ada kecurangan.
“Apalagi pak Akhyar selaku Plt. Walikota Medan orangnya tegas dan berani serta kalau ada yang macam-macam pasti disikat. Seharusnya, pak Akhyar bisa jadi Walikota Medan pada pilkada tahun ini,” harapnya. (Red)