Fahd Yudhanegoro : Bangga Berkarya untuk Indonesia dan Siap Menyambut Digital Nation bersama IOH

Indosat Ooredoo Hutchison Bangga Berkarya untuk Indonesia dan Siap Menyambut Digital Nation bersama IOH

MEDAN | kliksumut.com Menjadi bagian dari sesuatu yang ikonik dan bersejarah, inilah yang menjadi pendorong Fahd Yudhanegoro, Head of Region Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison dalam meniti karirnya. Ia sudah merasakan asam garam mulai dari pegawai entry level hingga akhirnya bisa menjadi pemimpin regional seperti saat ini. Bukan hal yang mudah, namun butuh komitmen dan adaptasi yang cepat dalam setiap langkahnya.

Sebelum akhirnya berjodoh dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) di 2021, ia memiliki banyak pengalaman di berbagai bidang industri. Mulai dari management trainee di Coca Cola, menjejal start up bersama Grab dan OVO, masuk ke dunia kecantikan dengan L’oreal Indonesia hingga yang terlama dilaluinya bersama bersama Danone, dengan tampuk posisi sebagai Regional Sales Director Aqua, salah satu brand FMCG yang terbesar di Indonesia.

BACA JUGA: Indosat Ooredoo Kaya Fitur Tangguh Jaringan

“Di awal karir, saya pernah menjadi canvasser di salah satu perusahaan telekomunikasi Indonesia namun tidak lama karena setelah itu saya beralih ke industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) bersama Danone. Sampai akhirnya, saya tertarik kembali ke dunia telko dengan IOH karena saya melihat Indonesia akan menjadi digital nation yang besar di Asia Pasifik, sehingga perkembangan investasi di layanan berbasis aplikasi akan turut meningkatkan pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi digital yang pesat juga,” ucap Fahd yang masa kecilnya dihabiskan di tanah Sumatera

Fahd sangat bangga bisa bekerja di IOH, salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dan ia ingin terus berjalan bersama IOH untuk memberikan kontribusi nyata ke masyarakat. “Di dunia telko, pekerjaan saya bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat, misalnya para nelayan sebelumnya menjual hasil tangkapannya di pasar dengan harga yang ditentukan tengkulak, namun dengan adanya telekomunikasi digital para nelayan bisa memanfaatkan marketplace atau bekerja sama dengan pihak ketiga supply chain untuk membuat harga yang le’bih kompetitif,” tambah pria berusia 40 tahun ini.


Fahd masuk IOH dalam masa transisi sebelum dan sesudah merger. Setelah hampir satu setengah tahun menjadi Head of Region Sumatera dengan memegang brand IM3, Ia mengungkapkan IOH menunjukkan prestasi yang baik. Menurutnya ini perpaduan antara teknologi dan sales, dengan menerapkan strategi kunci untuk bisa mencapai visi dan menjalankan misi perusahaan.

Ia merasakan setelah merger, mitra outlet penjualan menjadi makin banyak karena adanya penambahan modern channel seperti Alfamart, Indomaret, toko ritel modern, dan online marketplace. Penambahan kanal penjualan modern ini mendorong Region Sumatera berinvestasi di SDM untuk bisa menjangkau area dengan lokasi mitra outlet terluar dan terjauh di pulau Sumatera.

“Kami membuat strategi mitra outlet IOH di area 3T yaitu terdepan, terpencil dan tertinggal. Kami memberikan pelatihan untuk meningkatkan penjualan agar mereka mau membantu pemasaran produk IOH di area tersebut. Kami juga fungsikan mitra outlet IOH sebagai mini gerai untuk melayani kebutuhan pelanggan di area tersebut. Tujuannya agar semua masyarakat bisa menikmati jaringan IOH yang lebih baik dan merata,” ucapnya antusias.

Pos terkait