e-Mobile Samsat Sumut Bermartabat Diluncurkan, Gubernur Targetkan Juli Tidak Ada Lagi Pembayaran Konvensional

MEDAN | kliksumut.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meluncurkan aplikasi e-Mobile Samsat Sumut Bermartabat yang berbasis ponsel pintar, Jumat (29/1), di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan. Aplikasi ini berfungsi untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online melalui ponsel pintar sehingga proses pembayaran pajak lebih sederhana dan cepat.

Peluncuran awal (soft launching) aplikasi e-Mobile Samsat Sumut Bermartabat ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersama Direktur Laluluntas Polda Sumut Valentino Alfa Tatareda, dan Kepala Cabang Jasa Raharja Sumut Jhon Veredy Panjaitan, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut R Sabrina dan Asisten Administrasi Umum Mhd Fitriyus.

Baca juga: Seorang Tahanan Polsek Medan Timur Meninggal Akibat Gangguan Elektrolit

Bacaan Lainnya



Gubernur Edy Rahmayadi meminta agar aplikasi ini segera berjalan dan disosialisasikan kepada masyarakat. Diharapkan Juli mendatang, sudah tidak ada wajib pajak melakukan pembayaran secara konvensional di Samsat.

“Aplikasi ini angin segar bagi kita, karena selama ini membayar pajak begitu kompleks. Ini akan mempermudahkan masyarakat membayar pajak dan saya harap bulan Juli tidak ada lagi melakukan pembayaran di gerai Samsat,” kata Edy Rahmayadi, usai acara peluncuran awal e-Mobile Samsat Sumut Bermartabat.

Baca juga: Dandim 0201/BS Medan Melakukan Kunjungan Ke Koramil Jajaran Kodim 0201/BS.


Menurut Edy Rahmayadi, tahun lalu hanya 42% wajib pajak yang patuh membayar pajak. Hal tersebut berdampak pada pembangunan di Sumut terhambat, karena pendapatan terbesar Sumut masih dari sektor pajak.

“Pendapat kita paling tinggi dari sektor pajak dan kendaraan yang sudah dibayar pajaknya hanya 2,2 juta dari 6,5 juta kendaraan. Ini yang membuat jalan-jalan sulit dibenahi, program-program untuk masyarakat kecil terhambat dan sebagainya. Target kita, dengan berjalannya aplikasi ini sektor pajak kita mencapai 95%,” terang Edy Rahmayadi, didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar.

Pos terkait