MEDAN | kliksumut.com – Dua lokalisasi aktivitas judi ketangkasan tembak ikan saat ini di Komplek Kotabaru Kelurahan Titi Papan Kecamatan Medan Deli belum tersentuh dan seakan-akan ada pembiaran dari aparat kepolisian judi tersebut. Dimana sejumlah rumah disulap sedemikian rupa menjadi tempat perjudian mesin ketangkasan. Dimana mesin games ketangkasan tembak ikan yang sudah dimodifikasi memenangkan pengusaha akan merampok konsumennya yang menjadi pecandu.
Dua lokasi judi tembak ikan yang meraup keuntungan puluhan juta perhari itu, disebut-sebut milik A-K atau akrab disapa Bos Besar Arifin. dan ia dikabarkan tidak gentar dengan aparat kepolisian baik itu Polsek Medan Labuhan, Polres Pelabuhan Belawan maupun Polda Sumut. Terbukti, hingga kini bisnis haramnya itu berjalan dengan mulus tanpa ada gangguan dari pihak kepolisian.
BACA JUGA: Lapak Judi Pasar 7 Helvetia Diduga Beroperasi lagi, Masyarakat Mendesak Kapoldasu Untuk Menutup
“Jadi dua lokasi judi tembak ikan itu di dalam komplek kotabaru, sudah beroperasi kurang lebih 3 bulan bang. Anehnya, tidak pernah ditindak oleh aparat kepolisian dan seakan-akan ada pembiaran. Padahal kita ketahui bersama bahwa saat ini setiap kelurahan ada ditugaskan satu orang Bhabinkamtibmas dari Polsek setempat. Jadi agak aneh juga kalau Bhabinkamtibmas yang ditugaskan di daerah kami ini tidak mengetahui aktivitas judi tersebut,” ucap Dian Syahkutra dan beberapa warga sekitar komplek saat awak media ini mendatangi lokasi, Jumat (29/09/2023).
Selanjutnya mereka mengungkapkan, harapannya warga meminta kepada Kapolsek Medan Labuhan dan Kapolres Pelabuhan Belawan untuk secepatnya menangkap pengelola judi ini di daerah kami.
“Karena kami tidak mau kerabat keluarga dan anak-anak menjadi pecandu Judi games ketangkasan itu,” ungkap Dian.
Bahkan jika dalam waktu dekat permintaan dan harapan mereka tidak digubris, maka warga akan menggalang aksi ke lokalisasi judi mesin games ketangkasan. Hal ini pun ditegaskan warga bernama Mangampu Sormin.
BACA JUGA: Lokalisasi Judi Daerah Selambo, Diduga Pengusahanya Disebut Mantan Oknum Pamen Melati Satu
“Sampai saat ini kami warga masih bersabar, kami tak mau gegabah. Kami mau aparat khususnya Polres belawan yang dipimpin AKBP Joshua Tampubolon mengambil tindakan menutup lokasi itu. Karna lokalisasi terkesan sudah seperti usaha legal padahal perjudian,” kata Mangampu.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon terkait dua aktivitas judi ketangkasan tembak ikan terbesar di Komplek Kotabaru tersebut, memilih untuk diam dan tidak memberikan jawaban. (Tim/y)
