Sanco juga mengucapkan terimakasih kepada pihak legislatif, eksekutif dan yudikatif, serta seluruh pihak, mulai dari para pengusaha, tokoh agama dan ulama, serikat pekerja dan seluruh tenaga kerja di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Semoga Bapak Bupati, Walikota dan DPRD Kabupaten Kota di Tabagsel dan Kepulauan Nias dapat mengikuti jejak Sibolga Tapteng, melindungi tenaga rentan masuk pada anggara prioritas APBD-P 2022,” jelas Sanco.
Adapun riwayat pengabdian Sanco Simanullang adalah Kepala Cabang Sibolga (2021), merintis pembukaan Cabang Karo menjabat Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Karo (2015), Kepala Pemasaran Jamsostek Tanjung Morawa (2013), Kepala Bidang Teknologi Informasi Cabang Belawan (2012), dan Kepala Bidang Umum dan SDM Jamsostek Sibolga (2011).
Sanco Simanullang kelahiran Dolok Sanggul, 30 Maret 1975 menyelesaikan pendidikan SD Hutagurgur (1986), SMP Negeri 1 Dolok Sanggul (1990), SMA Negeri Dolok Sanggul (1993), Sarjana Teknik Informatika Universitas Gunadarma Jakarta (1999), Magister Teknik Industri USU (2005) dan Doktor Teknik Industri USU (2019).
Ia juga tersertifikasi sebagai Anggota Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dan penerima Sertifikat dari ASEAN Engineer (Persatuan Insinyur ASEAN).
Pada tahun 2021, Sanco pernah calon Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) masuk 3 besar dan Calon Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan masuk 13 besar.
Dalam bidang sosial, sejak 2019 suami Dessi Veronika Simanjuntak dan ayahanda trio Sasro, Ernesto Sasro, Taraja Sasro dan Glorindo Sasro ini tercatat sebagai Ketua Umum Parsadaan Toga Manullang (Partogam) Kota Medan dan Pengurus Pusat Yayasan Kesehatan HKBP. (Ray)
