SULSEL | kliksumut.com – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Selasa (5/1), mengatakan “drone” bawah laut (autonomous underwater vehicle/AUV) yang ditemukan di perairan di luar provinsinya diyakini buatan China. Penemuan tersebut memicu kekhawatiran tentang potensi pelanggaran keamanan atau upaya spionase.
Baca juga: Tim Tabur Kejagung dan Kejati Sulsel di Awal 2021 Tangkap Buronan Lisa Lukitawati
Drone yang disebut sebagai “seaglider” oleh Angkatan Laut Indonesia itu ditemukan pada akhir bulan lalu oleh nelayan di lepas pantai pulau Sulawesi dan dibawa ke Jakarta pada minggu ini.
Nurdin Abdullah mengatakan kepada Reuters “berdasarkan temuan, sepertinya itu dibuat di China.”
Baca juga: Anggota DPRD Sulsel Tewas Saat Ikuti Rapat Anggaran