Divaksin Atau Belum, Varian Delta COVID Dapat Menular ‘Semudah Cacar Air’

Divaksin Atau Belum, Varian Delta COVID Dapat Menular ‘Semudah Cacar Air’
Julian Boyce (14), menerima vaksinasi Pfizer COVID-19 pertamanya di NYC Health + Hospitals/Harlem, New York, Kamis, 13 Mei 2021. (AP Photo/Richard Drew)

AMERIKA SERIKAT | kliksumut.com Menurut laporan yang dimuat di Washington Post dan New York Times, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) hari Jumat (30) diperkirakan akan mengungkapkan kepada masyarakat sebuah dokumen internal kesehatan federal mengenai varian Delta virus corona yang dapat menular “semudah cacar air” oleh orang-orang yang telah maupun tidak divaksinasi.

Dokumen yang dilaporkan kedua surat kabar itu adalah presentasi slide yang didistribusikan kepada para pejabat CDC. Presentasi itu merinci berbagai kesulitan yang dihadapi badan itu dalam meyakinkan sebagian populasi untuk divaksinasi dan mengenakan masker.

Presentasi itu mendesak para pejabat CDC untuk membuat pesan-pesan layanan masyarakat yang “menekankan vaksinasi sebagai pertahanan terbaik dalam menghadapi varian virus corona yang sangat menular sampai-sampai ini seperti virus baru yang berbeda, berpindah dari target ke target dengan lebih cepat daripada Ebola atau flu biasa.”

Dengan varian Delta virus corona yang menyebar cepat di berbagai penjuru negeri, Presiden AS Joe Biden telah mengumumkan bahwa pegawai sipil pemerintah federal harus divaksinasi atau melakukan tes rutin dan mengenakan masker.

BACA JUGA: Sukseskan Vaksin Massal, Menangkan Satu Unit Yamaha GEAR 125

Bacaan Lainnya

“Setiap pegawai pemerintah federal akan diminta untuk membuktikan status vaksinasi mereka,” kata Biden, Kamis (29/7) dalam pidato dari Ruang Timur di Gedung Putih.

“Siapapun yang tidak menunjukkan bukti atau tidak divaksinasi akan diwajibkan untuk mengenakan masker, tak peduli di manapun mereka bekerja, dites satu atau dua kali sepekan untuk mengetahui apakah mereka telah terjangkit COVID, menerapkan social distancing, dan secara umum tidak akan diizinkan bepergian untuk bekerja.”

Pemerintah federal mempekerjakan lebih dari 4 juta warga Amerika, dua juta lebih di antaranya adalah pegawai sipil, kata Gedung Putih. Standar yang sama akan berlaku bagi kontraktor federal, lanjut Biden.

Filipina dan Jepang

Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Jumat (30/7) mengumumkan lockdown di kawasan ibu kota, Manila, yang berpenduduk 13 juta orang. Langkah ini dimaksudkan untuk menghentikan penyebaran varian Delta virus corona. Lockdown akan berlaku mulai 6 Agustus hingga 20 Agustus.

Kawasan-kawasan tetangga Tokyo ditetapkan dalam keadaan darurat mulai 2 Agustus hingga 31 Agustus, menurut harian Jepang Asahi Shimbun. Tokyo, di mana Olimpiade sedang berlangsung, dan Okinawa telah ditetapkan dalam keadaan darurat karena penyebaran virus corona.

Pos terkait