Ditanya Soal Penangguhan Akun Wartawan, Elon Musk Tinggalkan Diskusi di Twitter Spaces

Ditanya Soal Penangguhan Akun Wartawan, Elon Musk Tinggalkan Diskusi di Twitter Spaces
CEO Tesla Elon Musk pada 14 Maret 2019, Hawthorne, California dan logo Twitter di luar kantor pusat mereka di San Francisco, California, pada 28 Oktober 2022. (Foto: AFP)

kliksumut.com Di tengah penangguhan akun Twitter sejumlah wartawan, antara lain wartawan New York Times, Washington Post, CNN, Voice of America dan lainnya, Elon Musk pada Kamis (15/12) malam hadir dalam diskusi di dunia maya lewat Twitter Spaces. Diskusi itu dipandu wartawan Buzzfeed, Katie Notopoulos.

“Elon, terima kasih sudah bergabung dalam diskusi ini. Saya berharap Anda dapat memberikan lebih banyak konteks tentang apa yang terjadi dalam beberapa jam terakhir ini dengan akun sejumlah wartawan yang tiba-tiba ditangguhkan,” ujar Katie dalam diskusi itu.

BACA JUGA: PBB “Terusik” dengan Penangguhan Akun Twitter Sejumlah Wartawan

CEO Twitter Elon Musk menjawab “… menyampaikan informasi pada saat itu juga (real time) tentang lokasi seseorang merupakan hal yang tidak pada tempatnya. Saya kira semua orang dalam diskusi ini setuju. Di masa depan tidak akan ada lagi perbedaan apapun antara wartawan, citizen-journalist, dan warga biasa. Setiap orang akan diperlakukan sama. Hanya karena mereka wartawan, bukan berarti mereka special. Anda adalah seorang warga negara. Jadi tidak ada perlakuan khusus. Jika Anda melakukan doxing, akun Anda akan ditangguhkan. Titik.”

Katie Notopoulos, yang menggeluti dunia teknologi, menanyakan pada Drew Harwell, wartawan Washington Post, yang akun Twitter-nya telah ditangguhkan. “Apakah kamu memasang atau menyampaikan informasi real time Drew?”

“Jika dikatakan kami menyampaikan pada publik alamat Elon Musk, itu tidak benar. Kami tidak pernah memasang alamat Anda,” ujar Drew.

Musk dengan cepat menanggapi pernyataan itu. “Anda memasang tautan yang memuat alamat saya.”

“Kami memasang tautan ElonJet karena sedang melaporkan tentang hal itu. Tautan itu kini tidak ada lagi di dunia maya dan dilarang di Twitter. Twitter juga menandai tautan ElonJet di Instagram dan Mastodon sebagai penggunaan yang berbahaya. Anda telah menggunakan teknik pemblokiran tautan yang sama persis dengan yang Anda kritik sebagai bagian laporan tentang Hunter Biden di New York Post tahun 2020. Jada apa bedanya Anda kini dan dulu?” tanya Drew Harwell.

Elon menjawab “aturan itu sama saja, bagi saya dan Anda.”

Drew Harwell membalas “jadi apa yang Anda lakukan juga tidak dapat diterima kan?

Elon menjawab “tidak! Anda melakukan doxing, (akun) Anda ditangguhkan. Itu saja.”

Elon Musk Tinggalkan Ruang Diskusi

Ketika diskusi berlanjut, Katie Notopoulos baru menyadari bahwa Elon Musk telah meninggalkan ruang diskusi di Twitter Spaces itu. “Elon, saya ingin menanyakan hal ini karena semua orang bertanya-tanya… merupakan hal yang sangat tidak biasa ketika akun Twitter wartawan-wartawan Washington Post dan New York Times ditangguhkan. Dan karena Anda merupakan pimpinan yang bertanggungjawab atas hal itu, saya ingin bertanya apa alasannya? Tapi… wah saya kira Elon telah meninggalkan ruang diskusi,” ujarnya.

Meski Elon pergi, diskusi tetap berlangsung panas menyoal kebebasan pers.

Pos terkait