Diskusi REI Sumut dengan Wali Kota Medan, Pengusaha Butuh Kepastian Dalam Pengurusan Izin

Diskusi REI Sumut dengan Wali Kota Medan, Pengusaha Butuh Kepastian Dalam Pengurusan Izin
Wali Kota Medan M Bobby Afif Nasution memberikan keterangan di Yokk Ngopi Cafe Jl. Garuda, Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (3/6/2021).

Bobby Nasution menyampaikan bahwa ke depan Pemko Medan sangat terbuka dengan pengusaha. Untuk pengurusan izin-izin kita akan berikan kemudahan. Biaya-biaya retribusi yang dibebankan harus transparan sesuai aturan, jangan nanti biayanya masuk ke kantong sendiri.

Menanggapi terobosan yang dilakukan Walikota Medan, Andi Atmoko mengapresiasi terobosan-terobosan yang dilakukan Walikota Medan. Memang, kita para pengusaha khususnya pengusaha properti sangat membutuhkan kepastian. Terutama dalam hal pengurusan perizinan. Mulai dari izin prinsip, izin lokasi, peruntukan sampai keluarnya izin mendirikan bangunan.

Bacaan Lainnya

“Dengan adanya terobosan Walikota Medan memindahkan rekomendasi untuk IMB dari Dinas Perkim ke PTSP sehingga semuanya dikelola di satu tempat, prediksi kita akan mempercepat. Semoga yang selama ini disampaikan Perkim selama satu bulan untuk pengurusan IMB, atau pun bisa jadi dua minggu,” paparnya.



Kalau pun satu bulan, lanjutnya tidak ada masalah tapi yang penting bagi kita pengusaha adalah kepastian. Dengan adanya kepastian ini, pengusaha sudah bisa mengestimasi akan membangun kapan sehingga pada saat proses pembangunan IMB-nya sudah keluar. Yang paling diharapkan pengusaha dalam hal ini adalah kepastian dalam suatu proses.

Baca juga: Brand Pilihan Konsumen Indonesia Raih Brand Choice Award

“Kita berharap, dengan adanya kepastian dari Walikota, kepada seluruh kawan-kawan pengusaha anggota REI dalam membangun perumahan agar menaati peraturan, bangunlah perumahan dimana unitnya sesuai dengan IMB yang dikeluarkan. Apa yang disampaikan Walikota bisa berdampak positif juga bagi kita pengusaha properti,” katanya.



Terkait dengan pembangunan kawasan Heritage seperti disampaikan Bobby, lanjut Andi Atmoko REI sangat terbuka untuk berperan aktif sampai kepada masalah pendanaan. Karena, Walikota tadi menyampaikan kalau bisa pemugaran atau perbaikan Heritage tadi jangan memakai APBD. Itulah sebabnya Walikota sangat berharap REI dan Pemko Medan bisa berkolaborasi dalam hal ini.

Pengurus DPP REI Tomi Winstan juga menyambut baik gagasan Wali Kota Medan memberikan kemudahan dalam pengurusan izin.

“Harapan kita ke depan, dengan penuh keyakinan dan optimis bahwa pandemi Covid-19 ini agar segera berlalu, caranya adalah dengan tetap menjalankan 5M dan membangun sinergi serta kolaborasi dengan pemerintah agar perekenomian kita segera pulih,” tandasnya. (wl)



Pos terkait