SIBOLGA | kliksumut.com – Tingginya tensi politik jelang Pilkada serentak 2020, memang kerap menimbulkan banyak intrik, diantaranya mulai munculnya black Campaign yang menggunakan media-media sosial.
Salah satu yang menjadi korban black Campaign Pilkada Serentak 2020 di media sosial saat ini yakni berasal dari salah satu Pasangan yang berkontentasi di Pilkada Serentak Kota Sibolga 2020.
Baca juga : DPC PDIP Kota Sibolga Santuni Anak Yatim-Piatu, Dhuafa serta Pengurus Partai
Pasangan Jamaludin Pohan dan Pantas Maruba Lumbantobing yang merupakan Bakal Calon Walikota dan Wakil Wali Kota Sibolga mengaku tidak begitu ambil pusing akan permainan black Campaign di media sosial.
“Saya pribadi tidak begitu peduli akan serangan black Campaign di Pilkada Serentak Kota Sibolga,” ujarnya ketika melepas pemberangkatan penyaluran bantuan beras corona tahap di kota Sibolga, Kamis ( 13/8).
Lanjut Jamal yang didampingi Wakilnya Pantas Maruba Lumbantobing menjelaskan dirinya sendiri bersama pasangan lebih memilih mendoakan orang-orang yang menyerang mereka di media sosial ketimbang daripada melayaninya. ” Semoga mereka yang menyerang tetap sehat dan doanya diampuni oleh Allah SWT,” ujarnya.
Disamping itu, Bacalon Wali Kota Sibolga yang telah mendapat dukungan penuh dari Partai Demokrat dan Partai Gerindra serta rekomendasi dari beberapa Parpol untuk bertarung di Pilkada serentak Kota Sibolga tersebut juga memilih tetap melakukan hal-hal positif yang bisa menarik simpati dari masyarakat Kota Sibolga.
Baca juga : Akhir Pekan, Imigrasi Sibolga Layani Penerbitan Paspor
Menurut Bacalon Walikota Sibolga ini, orang yang memiliki niat buruk terhadap apa yang ia cita-citakan ketika nantinya dirinya diberi amanah oleh masyarakat untuk memimpin Kota Sibolga, sebaiknya lebih melakukan hal-hal positif yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat terutama di masa Pandemi Corona seperti yang mereka lakukan kini berupa penyaluran bantuan beras yang berasal dari simpatisan mereka.
“Alangkah baiknya mereka-mereka yang menyerang sebaiknya lebih memikirkan cara bagaimana menarik simpati masyarakat bukan sebaliknya memojokkan apa yang dilakukannya,” tegasnya. (Ray)
