Dirut Bank Sumut: Pengembangan Bisnis Tanpa Tinggalkan Kearifan Lokal

Dirut Bank Sumut: Pengembangan Bisnis Tanpa Tinggalkan Kearifan Lokal
Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi (kelima dari kanan) bersama jajaran manajemen Bank Sumut melihat tradisi lompat batu suku Nias.

MEDAN | kliksumut.com Kearifan lokal adalah energi yang kuat untuk senantiasa disatupadukan dalam membangun bangsa menjadi lebih maju secara ekonomi, sosial, dan budaya. Konsep ini diusung Bank Sumut dalam mengembangkan bisnisnya. Bank Sumut mendorong pertumbuhan bisnis dengan selalu memperhatikan pelestarian dan pengembangan budaya lokal.

“Kemajuan ekonomi tidak akan terjadi jika tidak didukung aspek sosial masyarakat, sedangkan budaya menjadi faktor pemanis, mempercantik tumbuh kembangnya sebuah kawasan ekonomi. Kemajuan ekonomi yang tercerabut dari budayanya akan menjadikan masyarakat yang hampa,” ucap Dirut Bank Sumut Babay Parid Wazdi di Medan, Sabtu (29/7/2023).

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: UMKM Jadi Pilar Pertumbuhan Bank Sumut

Ia mengatakan Bank Sumut telah membuka Kantor Cabang Pembantu (KCP) Lolowau di Kabupaten Nias Selatan. Langkah ini merupakan upaya memperluas jaringan dan meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat. Selain itu ditujukan pula untuk mendukung perekonomian daerah, penyediaan akses keuangan yang semakin dekat untuk menjangkau masyarakat khususnya warga Kabupaten Nias Selatan.

“Bank Sumut disini hadir turut serta membangun Kabupaten Nias Selatan khususnya di Lolowau untuk mendukung UMKM yang ada, mempermudah masyarakat untuk menabung, dan kami berharap kehadiran Bank Sumut ini sebagai mesin penggerak perekonomian di Sumatera Utara,” ujar Babay.

Sementara itu, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha mengapresiasi Bank Sumut yang terus melakukan ekspansi bisnis dengan menambah kantor jaringan ke seluruh wilayah di Sumatera Utara. Harapan masyarakat Sumatera Utara khususnya Nias Selatan kemajuan Bank Sumut terus ditingkatkan guna mempermudah masyarakat dalam bertransaksi perbankan serta membawa kemajuan untuk daerah.

“Kami berterimakasih Bank Sumut hadir di Lolowau dan kami berharap dengan kehadiran Bank Sumut dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya daerah Lolowau dan sekitarnya,” ujar Bupati Hilarius Duha.

Pembukaan Bank Sumut KCP Lolowau ini dimeriahkan dengan atraksi budaya lokal. Rombongan Bupati dan jajaran manajemen Bank Sumut disambut sajian tarian adat Fame Afo. Tari sekapur sirih merupakan salah tari penyambutan tamu di wilayah kepulauan Nias. Tari ini sebagai bentuk penghormatan sekaligus penjamuan awal kepada tamu yang hadir. Tari ini biasanya juga dipadukan dengan budaya sapaan adat (fangowai) dan sekaligus penyampaian sekapur sirih.

BACA JUGA: Beri Arahan ke Bank Sumut, Gubernur Edy Rahmayadi Minta Bekerja Secara Profesional

Bank Sumut juga memberikan beasiswa kepada anak-anak di lingkungan Lolowau dalam bentuk tabungan Simpanan Pelajar yang diharapkan dapat mengedukasi budaya gemar menabung sejak dini.

Hadir dalam acara pembukaan KCP Lolowau antara lai Bupati Kabupaten Nias Selatan Hilarius Duha, Wakil Bupati Nias Selatan Firman Giawa, Komisaris Utama PT Bank Sumut Afifi Lubis, Direktur Utama PT Bank Sumut Babay Parid Wazdi, Direktur Keuangan dan TI Arieta Aryanti, Pemimpin Divisi Umum Iswanto Darus, Pemimpin Divisi Dana & Jasa Heru Mardiansyah, Pemimpin Divisi Operasional Ibnu Siena, Pemimpin Bank Sumut Cabang Gunung Sitoli Carrel P Mendrofa, Pemimpin Bank Sumut Cabang Teluk Dalam Oktavianus Telaumbanua, hadir juga segenap unsur,TNI dan Polri. (Rel/BNL)

Pos terkait