Direktur Tirtanadi Harus Segera Isi Jabatan Kosong Demi Peningkatan Kinerja

MEDAN | kliksumut.com Demi terwujudnya kinerja yang lebih baik lagi diPerusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi haruslah mengisi beberapa jabatan kosong didalam perusahaan. Karena masih banyak jabatan kosong di Tirtanadi, baik Kepala Divisi (Kadiv), Kepala Cabang (Kacab), Kepala Bagian (Kaba) dan Kepala Bidang  (Kabid). Jika semua terisi dan bukan Pelakasana Tugas (Plt) dapat dipastikan kinerja perusahaan dalam mengatasi berbagai persoalan bisa langsung dengan cepat teratasi. Dan pemasukkan keuangan ke kas Tirtanadi bisa langsung bertambah.

Irwansyah Siregar mantan Kadiv Keuangan PDAM Tirtanadi mengatakan, untuk mengetahui dan mengatasi berbagai permasalahan diPDAM Tirtanadi alangkah baiknya beberapa jabatan kosong harus diisi dan tidak ada lagi Plt. Hal ini disampaikannya, Rabu 18 September 2019, saat dikonfirmasi Jurnalis Kliksumut.com via selular.

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, perlunya pengisian jabatan kosong itu bertujuan agar ada yang bertanggung jawab penuh dalam mengemban tugas ditupoksinya masin-masing. “Jika hal itu tak dilakukan, dapat dipastikan kinerja perusahaan akan berlangsung lamban, alias kurang berjalan,” jelasnya.

Ditambahkannya, Kinerja Direktur Utama Tirtanadi Trisno Sumantri dan Direksi lainnya harus fokus kepada penambahan debit air dan mengurangi losses yang sudah mencapai 30%. “Untuk itu, dibutuhkan orang-orang (pegawai) yang profesional dan berpengalaman dalam mengetahui cara penambahan debit air. Selain itu, dibutuhkan juga para pegawai yang ahli mencari losses (kehilangan) air,” tuturnya.

Dijelaskannya, Adanya losses tersebut tentunya ini merugikan perusahaan. Dan itu harus dicari apa sebabnya losses. ‘Kinerja direktur saat ini, tidak begitu berat lagi. Karena kas keuangan PDAM Tirtanadi lumayan besar, tinggal cara pengelolaannya saja’ jelasnya.

Ditambahkannya, Direktur PDAM Tirtanadi harus segera secepat menempatkan orang-orang (Pegawai) profesional/berpengalaman dalam membantunya kinerja perusahaan. Dan yang tidak mampu melaksanakan kinerja dan tak bisa bekerjasama segera dimutasikan. “Karena yang dibutuhkan dalam perusahaan adalah pegawai yang mau bekerja dengan sungguh-sungguh, mau memberikan masukkan yang membangun untuk perusahaan dan punya loyalitas” terangnya. (Aswita Sari)

Pos terkait