Dinas PPPAKB Sumut Latih Perempuan ‘Akar Rumput’ Bangun Usaha Berbasis Herbal

Dinas PPPAKB Sumut Latih Perempuan 'Akar Rumput' Bangun Usaha Berbasis Herbal
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPAKB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengadakan pelatihan Kelas Perempuan Mandiri Berbudaya (Kelapa Muda) Sumut, di Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Rabu (24/7/2024). (kliksumut.com/ist)

EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPAKB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah mengadakan pelatihan bagi perempuan ‘akar rumput’ di bawah naungan Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI). Pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dalam membangun usaha, khususnya bisnis minuman kesehatan berbasis herbal.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (24/7/2024) di Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Deliserdang. Program ini, yang dinamakan Kelas Perempuan Mandiri Berbudaya (Kelapa Muda) Sumut, merupakan hasil kerja sama dengan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU).

BACA JUGA: Pemprov Sumut Dorong Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Segera Ditetapkan Sebagai Perda

Pejabat Fungsional Analis Kebijakan Ahli Muda dari Dinas PPPAKB Sumut, Devita Mesayu, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan peluang emas bagi perempuan ‘akar rumput’ untuk meningkatkan keterampilan dalam mengelola bisnis. “Dengan membuat dan menjual minuman kesehatan berbasis herbal, mereka dapat mendukung kemandirian ekonomi dan kesejahteraan keluarga,” ujar Devita.

Devita juga menambahkan bahwa diharapkan pelatihan ini dapat memberikan dampak sosial positif, tidak hanya bagi peserta dan keluarga mereka, tetapi juga bagi lingkungan sekitar.

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Lembaga Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi USU, yaitu Lia Laila, Bayu Eko Prasetyo, dan Henny Sri Wahyuni, serta Ketua HAPSARI, Sri Rahayu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan Dinas P3AP2KB Kabupaten Deliserdang, dan Kepala Desa Marindal II, Floridina.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pemprov Sumut Dukung Hilirisasi Investasi Strategis Sektor Industri Kelapa Sawit

Salah satu peserta, Meriani, mengapresiasi pelatihan yang diterimanya. “Kami bisa memanfaatkan tumbuhan sekitar untuk usaha ini. Pembuatan produk juga tidak sulit dan modalnya relatif kecil,” ujar Meriani.

Dengan adanya program seperti ini, diharapkan lebih banyak perempuan dapat mandiri secara ekonomi dan memberikan kontribusi bagi komunitas mereka. (KSC)

Pos terkait