Dikebumikan, Siswa SPN Lampung Asal Nias Yang Meninggal Dunia Diduga Dianiaya Oleh Seniornya

Dikebumikan, Siswa SPN Lampung Asal Nias Yang Meninggal Dunia Diduga Dianiaya Oleh Seniornya
Advent Pratama Telaumbanua, Siswa SPN Lampung Asal Nias Yang Meninggal Dunia

NIAS SELATAN | kliksumut.com Seorang siswa SPN (Sekolah Polisi Nasional) meninggal dunia, diduga saat tengah jalani latihan fisik di SPN Polda (Polisi Daerah) Lampung, yang berasal dari Pulau Nias bernama Advent Pratama Telaumbanua yang telah telah dikebumikan Minggu Sore, tanggal 20 Agustus 2023.

Menurut informasi dari salah satu akun Facebook di media sosial, bernama @Telaumbanua Istima, yang mengaku punya hubungan dengan korban (korban adalah anak Abang Iparnya), saat dikonfirmasi awak media kliksumut.com, melalui via chat FB Messenger, bahwa Siswa SPN tersebut berasal dari warga Desa Silaooto, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, jawabnya.

Selain itu, @Telaumbanua Istima juga menuliskan bahwa jenazah korban sampai di rumah duka hari Jum’at tanggal 18 Agustus 2023 di Desa Silaooto, Kecamatan Siduaori, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, jawabnya lagi.

BACA JUGA: SPN Polda Sumut Lakukan Antar Jemput Peluhan Pelajar Terdampak Banjir

Lanjut, saat awak media konfirmasi kembali kepada @Telaumbanua Istima, menjelaskan bahwa korban telah dikebumikan pada Hari Minggu Sore (20/08/2023), terangnya.

“Saat dikebumikan turut hadir Kapolres Nias Selatan, Boney Wahyu Wicaksono, S.I.K, dan Kapolsek Lahusa beserta jajaran Polres Nias Selatan,” terangnya lagi.

Sebelumnya, dikutip dari salah satu media online tvonenews.com, bahwa baru jalani pendidikan selama 21 hari di SPN Lampung, Advent Pratama Telaumbanua ditemukan keluarganya meninggal dunia saat tengah jalani latihan fisik di SPN Polda Lampung.

Bacaan Lainnya
Advent Pratama Telaumbanua, Siswa SPN Lampung Asal Nias Yang Meninggal Dunia
Orang tua Advent Pratama Telaumbanua melihat jenazah Siswa SPN Lampung Asal Nias Yang Meninggal Dunia



Kematian korban awalnya tidak diketahui pasti oleh keluarganya, karena dari hasil penjelasan pihak SPN Lampung melalui Kabid Humas Polda Lampung jika korban meninggal karena terjatuh saat apel siang.

Kecurigaan keluarga muncul saat menerima jenazah korban yang sudah dimasukkan ke dalam peti usai ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Padahal keluarga ingin melihat kondisi jasad Advent Pratama Telaumbanua sebelum dimasukkan ke dalam jenazah.

BACA JUGA: Anggarkan Rp 2,7 Triliun, Pemprov Sumut Targetkan Pembangunan Jalan 450 Km Selesai Tahun 2023

Menurut paman korban, Rahmat Telaumbanua, mengatakan bahwa pihaknya tidak terima penjelasan yang disampaikan SPN Lampung. Faktanya keluarga menemukan sejumlah luka mencurigakan di tubuh korban.

“Atas temuan tersebut membuat pihak keluarga yakin jika dalam kematian anak kami ada kejanggalan bahkan diduga adanya tindakan kekerasan atau penyiksaan yang dialami Advent Pratama Telaumbanua sebelum korban meninggal dunia,” tegas Rahmat Telaumbanua.

Selanjutnya, jenazah diterbangkan dari Lampung ke Kualanamu, dan dibawa ke Pulau Nias dengan jalur darat. (Harpendik Waruwu)

Pos terkait