EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | STM HULU – Meskipun diguyur hujan lebat, kondisi jalan sepanjang 3.200 meter yang telah diperkeras dan dipadatkan dengan material sirtu (pasir dan batu) dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 TA 2024 Kodim 0204/Deli Serdang tetap mantap dan tidak mengalami penurunan kualitas.
Hal ini ditegaskan oleh Perwira Pengawas TMMD, Kapten Kav Gawah Ketaren, dari Posko TMMD di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin (19/8/2024). “Saat ini di lokasi TMMD sedang hujan lebat. Namun, badan jalan yang telah diperkeras tetap stabil. Itu hasil pantauan personil dari lokasi,” ujar Kapten Ketaren.
BACA JUGA: Hari Ini, Satgas TMMD 121 Selesaikan Galian Parit Terbuka di STM Hulu
Dari dokumentasi yang diterima, terlihat bahwa meskipun ada genangan air di kiri dan kanan bahu jalan, kondisi badan jalan tetap kokoh. Genangan air yang mengalir ke bagian badan jalan yang lebih rendah juga sudah diantisipasi dengan pembuatan galian parit terbuka yang berfungsi menampung aliran air. Hal ini mencegah air menggenangi badan jalan terlalu lama, yang dapat merusak pondasi jalan.
Kapten Ketaren menjelaskan bahwa rancangan dan konstruksi pembangunan jalan ini telah diperhitungkan dengan cermat. Meski demikian, ia juga menekankan pentingnya peningkatan lebih lanjut. “Kita berharap, badan jalan yang dipadatkan dan diperkeras ini bisa ditingkatkan lagi dengan aspal hotmix. Pekerjaan ini kita harapkan dilakukan oleh pemerintah kabupaten,” tambahnya.
BACA JUGA: TMMD ke-121: Sinergi TNI dan Warga di STM Hulu Ciptakan Akses Jalan Baru
Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, ketahanan jalan yang dibangun melalui program TMMD ini tetap menjadi perhatian utama. Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur desa, tetapi juga memastikan keberlanjutan dan kualitas jalan yang dibangun agar dapat digunakan dalam jangka panjang oleh masyarakat setempat.
Upaya ini juga menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pembangunan desa melalui TMMD, yang telah terbukti mampu menghadapi tantangan cuaca ekstrim, seperti hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. (KSC)
