Diduga Ada Oknum Jual Kalender Tahun 2023 Bergambar Bupati dan Wakil Bupati Madina

Diduga Ada Oknum Jual Kalender Tahun 2023 Bergambar Bupati dan Wakil Bupati Madina

MADINA | kliksumut.com Kepala Desa dan Kepala Sekolah di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sejak awal tahun 2023 dihantui pengadaan kalender yang dimasukkan oleh beberapa oknum yang diduga dari kalangan Lembaga Swadaya Masyarakat.

Beberapa informasi yang diperoleh wartawan dari berbagai sumber bahwasanya kalender tersebut dibagikan melalui UPT Dinas Pendidikan atau Korwil untuk kepala sekolah serta Camat untuk kategori kepala desa.

BACA JUGA: 56 Personel Polres Madina Diberangkatkan BKO Pengamanan F1H2O

Sesuai dengan pengakuan salah satu Korwil di Madina bahwa kalender tersebut sudah dibagikan kepada kepala sekolah dengan Rp 100 ribu per kalender yang masing-masing sekolah menerima 4 hingga 5 buah kalender.

Korwil yang tak mau disebutkan namanya itu menyebut, awalnya tiga orang penjual kalender inisial RB, NHL dan HSN datang ke kantor Korwil menawarkan kalender bertemplate foto kegiatan Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution.

Tapi, Korwil ini mengaku ketiga oknum itu tidak sempat membawa nama Bupati, Wakil Bupati maupun Dinas Pendidikan dalam penawaran. Mereka hanya menawarkan kalender dengan sedikit ‘paksaan’ tanpa ancaman, lalu meninggalkan di Kantor Korwil.

“Sudah saya bilang, kalau saya terbuka, saya suruh langsung ke sekolah-sekolah menawarkan kalender itu. Tapi mereka malah meninggalkan kalender tersebut di kantor, harganya Rp 100 ribu. Untuk pembayaran nanti pada saat pencairan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahap awal,” ungkapnya.

Sedangkan Korwil lainnya di wilayah Madina juga mengaku kalender tersebut sudah masuk ke kantor Korwil, namun yang menerima adalah staffnya.
“Tiba-tiba sudah ada kalender di kantor Korwil. Saya tahu karena honorer kita mengabarkan, soal harga belum saya ketahui. Siapa yang menjual atau mengadakan juga belum saya ketahui,” terangnya.

Sementara itu, salah seorang Camat di Madina juga merasa kaget dengan keberadaan kalender di ruang kerjanya. Selain kalender bertemplate kegiatan kepala daerah, juga ditambahkan dengan buah buku sejarah Willem Iskander yang diketahui salah satu tokoh pendidikan berasal dari Kabupaten Madina.
Buku sejarah bentuk modul itu akan dibagikan kepada masing-masing kepala desa yang ada di Kecamatan itu.
“Enggak ada komunikasi, sudah ada kalender dan buku Willem Iskander di ruang kerja saya,” imbuhnya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kominfo Madina Klarifikasi Pemberitaan Penggunaan Anggaran 2022

Berbagai sumber yang telah diwawancarai wartawan mengaku pengadaan kalender dan buku ini dibagikan untuk seluruh wilayah wilayah di Kabupaten Madina.
Kepala Dinas Kominfo Madina, Martua Batubara melalui Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi, Sabaruddin Nasution yang dihubungi menjelaskan bahwa oknum yang dimaksud di atas sudah pernah meminta izin untuk mengambil dokumentasi kegiatan Pemda Madina.

“Iya, mereka pernah meminta kepada saya foto-foto kegiatan Pemda, saat itu saya izinkan untuk mengambil,” ujar Sobar, Kamis (16/2/2023).
Ditanya soal kalender 2023 yang dibagikan oleh Diskominfo Madina kepada jajaran OPD dan Camat untuk seluruh Madina, pria akrap disapa Sobar ini menegaskan bahwasanya kalender itu dibagikan secara gratis.
“Kominfo punya (kalender-red) gratis itu, bukan bayar,” ungkapnya. (Reza)

Pos terkait