Dekan FH UMSU: Pentingnya Adaptasi Digital

Dekan FH UMSU: Pentingnya Adaptasi Digital
Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Dr Faisal SH MHum (tengah)

EDITOR: Bambang Nazaruddin

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Perkembangan dunia teknologi saat ini semakin pesat ke arah serba digital. Era digital ini telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik. Teknologi menjadi alat yang membantu kebutuhan manusia. Dengan teknologi apapun dapat dilakukan dengan lebih mudah.

Bacaan Lainnya

Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FH UMSU), Dr Faisal SH MHum saat membuka kegiatan diseminasi dan pelatihan aplikasi “Metaverse Moot Court Mahkamah Konstitusi” di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FH UMSU), Kamis (24/10/2024).

Kegiatan ini adalah program pengabdian masyarakat dua dosen UMM, yakni Nur Putri Hidayah AMd SH MH (Dosen FH UMM) dan Ir Galih Wasis Wicaksono SKom, MCs (Dosen Prodi Informatika FT UMM)

BACA JUGA: Legal Teknology dan Lawyer Milenial Pembahasan dalam Pendadaran Klinis Hukum dan Peradilan Semu di FH UMSU

“Perkembangan dunia digital dewasa ini terbukti sangat berperan penting dalam berbagai kegiatan kehidupan manusia dan menjadi strategi penyelenggaraan pembangunan dalam berbagai bidang. Keberadaan digitalisasi tersebut juga mampu mendukung kinerja, peningkatan efisiensi, efektivitas dan juga produktivitas suatu organisasi maupun perusahaan, termasuk dunia pendidikan,” ujar Faisal.

Menurut Faisal, dengan kemajuan teknologi digital, masyarakat perlu beradaptasi dan meningkatkan kapasitas diri guna memanfaatkannya secara positif. Untuk beradaptasi menuju masyarakat digital dibutuhkan kesadaran akan perubahan, pengembangan keterampilan digital dan literasi, akses internet yang merata, keamanan cyber, transformasi digital dalam organisasi dan bisnis, pendidikan digital, serta partisipasi aktif dalam masyarakat digital.

“Menyadari betapa digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan, maka mau tak mau kita harus mampu beradaptasi. Termasuk para dosen dan mahasiswa Fakultas Hukum juga harus mampu beradaptasi, kalau tidak siap-siap tertinggal, bahkan tergilas oleh lajunya perkembangan teknologi,” sebut Faisal.

BACA JUGA: Dekan Fakultas Hukum UMSU Terpilih sebagai Ketum Fordek FH dan Ketua STIH PTM Periode 2024-2026

Karenanya, Faisal mengapresiasi lahirnya aplikasi “Metaverse Moot Court Mahkamah Konstitusi” yang merupakan karya inovatif dari dosen UMM

“Aplikasi Metaverse Moot Court Mahkamah Konstitusi ini layak untuk kita apresiasi sebagai hasil riset yang mengkolaborasikan hukum dengan teknologi digital dan merupan karya dari dosen PTMA,” pungkasnya. (KSC)

Pos terkait