Debat Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati, KPU Samosir Dinilai Kurang Siap

Debat Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati, KPU Samosir Dinilai Kurang Siap
Menonton live dari Handphone
Debat Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati, KPU Samosir Dinilai Kurang Siap
Menonton live dari Handphone


SAMOSIR | kliksumut.com – Debat perdana calon Bupati Samosir dan Wakil Bupati Samosir yang diikuti ketiga pasangan calon berjalan lancar dan mengikuti protokol kesehatan pada Senin (16/11) di hotel Arya Duta Medan.

Meski pelaksanaan debat perdana yang dilaksanakan KPU Samosir mendapatkan soroton dari masyarakat pendukung para calon yang hadir di lokasi acara karena kurangnya sarana dan prasarana pendukung salah satunya live streaming yang dibuat KPU Samosir di media sosial sering lambat dan tidak tersedianya layar lebar diluar acara sehingga menyulitkan para pendukung untuk menyaksikan acara debat.

Baca juga : Tiga Paslon Bupati Dan Wakil Bupati Samosir Siap Ikuti Debat Perdana

“KPU Samosir tidak siap menggelar even ini, masa tidak ada layar lebar disediakan KPU Samosir, padahal itu sangat penting untuk disaksikan, sebab untuk masuk melihat acara juga terbatas,” kata Naibaho salah satu pendukung calon Bupati.

Kemudian beberapa warga di Samosir juga menyesalkan kurangnya jangkauan hak siar dari Efarina TV yang tidak bisa disaksikan masyarakat di Samosir.

“Kami tidak bisa mengikuti dan menonton acara dari Efarina TV,” ujar H Sinaga salah satu warga di Palipi.

Acara debat perdana dibuka dengan kata sambutan Ketua KPU Samosir, Ika Rolina Samosir dan jalannya debat perdana berisi 5 segmen dan dimulai pukul 19.00 wib.

Ketiga pasangan calon bupati Samosir menyampaikan visi dan misi bagaimana membangun pariwisata dan pertanian di Kabupaten Samosir.

Dalam segmen adu gagasan para calon dihadapkan dengan pertanyaan tentang peningkatan pemberdayaan manusia Samosir dan pemberian bea siswa dan pemanfaatan teknologi.

Kemudian ada pertanyaan tentang kondisi Danau Toba sebagai pariwisata strategis nasional serta pembangunan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Selanjutnya para calon juga memberikan komentar tentang nilai nilai batak tradisional yang dibangun dengan kerohanian.

Di akhir segmen, para calon memaparkan kesiapan ketiga pasangan calon untuk menjadi Bupati dan wakil Bupati Samosir dan menjadi “parhobas” di Kabupaten Samosir.

Rapidin Simbolon yang berpasangan dengan Juang Sinaga dan diusung partai PDI Perjuangan menyampaikan pihaknya sudah teruji dan terbukti dalam membangun Samosir selama kurun waktu 5 tahun dan mendapat penghargaan dari pemerintah pusat hingga penghargaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam hal pencegahan korupsi.

Baca juga : Gugatan Terhadap KPU Samosir Ditolak, Rapidin Banding ke Kasasi

Vandiko Gultom yang berpasangan denganĀ  Martua Sitanggang mengaku siap menjadi parhobas di Kabupaten Samosir karena masih muda dan energik.

Lalu, Marhuale Simbolon yang berpasangan dengan Guntur Sinaga berambisi akan mengubah blue print Samosir dari pariwisata menjadi pertanian. (f sianturi)

Pos terkait