ASAHAN | kliksumut.com – Usai mengikuti pelatihan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di kota Bekasi, selama 2 bulan lebih. Kepulangan putra – putri Asahan, disambut dengan semprotan disinfektan.
Hal ini dilakukan untuk mencegah maraknya penyebaran Virus Corona atau Covid 19 yang kini melanda tanah air.
Sesampainya di Kabupaten Asahan para peserta pelatihan yang baru pulang langsung mendapatkan pemeriksaan oleh Dinas Kesehatan, hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatannya, serta untuk mengantisipasi Wabah Virus Covid – 19, di Kantor Dinas Kesehatan Asahan, Rabu ( 25/03).
Baca juga : 6 Warga Asahan Masuk ODP Covid-19, Dinkes Terus Pantau
Plt. Dinas Kesehatan Jhon Hardi Nasution yang didampingi oleh Sekretaris Dinas Ketenagakerjaan Asahan Meilina Siregar, menyarankan kepada putra putri peserta pelatihan tersebut untuk wajib lapor ke puskesmas setempat, demi menjaga kesehatannya dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari mendatang.
Usai menjalani serangkaian pemeriksaan ke 11 warga Asahan, dinyatakan sehat, meskipun demikian, disarankan ke 11 orang tersebut untuk melaporkan perkembangan kondisi kesehatannya hingga 2 pekan kedepan.
“Alhamdulillah suhu tubuh berkisar 35°c,”ujar kadis kesehatan, John Hardi, didampingin Sekretaris Disnaker Meilina Siregar.
Senada dikatakan Kabid P2P Dinkes Asahan Saprin Sanja, SKM. “Kita hanya melakukan penyemprotan desinfektan dan pengukuran suhu tubuh. Selebihnya kita sarankan untuk wajib lapor dan cek kesehatan ke puskesmas setempat,” ujarnya.
Baca juga : Antisipasi Virus Corona, Bupati Asahan Himbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat
Seperti diketahui, Asahan sendiri saat ini dalam keadaan siaga dalam menghadapi Virus Corona atau Covid 19, meskipun belum ada yang dinyatakan positif, namun jumlah warga Asahan yang berstatus ODP kini mencapai seratusan orang. (Handra)
