EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | POLLUNG – Janda lanjut usia yang tergabung dalam Paduan Puara Inang Namabalu Gereja HKBP Siria-ria, terharu saat calon bupati Humbang Hasundutan, Dr. Hendri Tumbur Simamora SE, M.Si, datang berkunjung, Minggu (10/11/2024) pagi.
Betapa tidak, disela-sela kesibukanya, Hendri bersama istri, Astilda Sinabutar, masih menyempatkan diri menemui para janda lanjut usia untuk berbagi kebahagiaan.
“Kami sangat bersyukur dan terharu atas perhatian Bapak Hendri. Apa yang telah diperbuat untuk kami dan gereja kami, akan menjadi kenangan manis seumur hidup kami,” ujar Oppu Grase Br. Manik terharu.
Oppu Grase Br. Manik adalah salah seorang dari sejumlah janda lanjut usia yang tergabung dalam Paduan Suara Inang Namabalu Gereja HKBP Siria-ria. Ia tidak menyangka Hendri dan istri, memiliki kepedulian luar biasa kepada mereka, janda lanjut usia.
“Begitulah ya. Selama ini kami jarang dipandang. Gereja kami juga kurang dirawat. Amang ini datang. Tulus dia. Itu buat saya terharu,” ujar Oppu Grase.
Kepedulian Hendri, sebut Oppu Grase, merupakan modal seorang pemimpin. Tidak hanya peduli pada urusan besar, namun juga tidak meninggalkan hal-hal yang kecil.
“Kami ini sudah tua. Janda lagi. Tenaga sudah tidak ada untuk kerja. Bukan ada harta kami. Kalau ada orang yang peduli, jadi terharu hati kami jadinya,” tambah Oppu Grase.
Senada, Pendeta Resort, H Rajagukguk menyampaikan apresiasi atas kepedulian Hendri dan istri, terhadap janda lanjut usia yang ada dilingkungan Gereja HKBP Siria-ria.
“Semoga segala bentuk bantuan yang telah Pak Hendri berikan untuk jemaat dan perawatan gereja, kiranya menjadi berkat yang melimpah dan membawa kemenangan untuk Pak Hendri untuk membangun Kabupaten Humbang Hasundutan di masa depan,”ujar Rajagukguk.
Usai bertemu Inang Namabalu Gereja HKBP Siria-ria, Hendri Tumbur Simamora mengatakan, ia berencana mencanangkan program pemberian tunjangan bulanan (intensif) kepada janda lanjutr usia yang tergabung dalam kegiatan gereja di wilayah Humbang Hasundutan, termasuk bagi anggota kelompok Paduan Suara yang telah berusia lanjut.
“Kaum janda lansia adalah kelompok yang sering kali terpinggirkan, padahal mereka memiliki peran penting dalam masyarakat. Melalui program ini, kami ingin memberikan perhatian lebih. Tujuan tidak lain adalah mendukung dan menjamin kebutuhan mereka di masa tua,” jelas Hendri.
Hendri mencontohkan, beberapa Pemerintah Daerah, ada yang memberikan tunjangan (intensif) kepada penggali kubur atau kenadziran masjid. Program ini merupakan bentuk tanggungjawab kepala daerah bagi masyarakat yang rentan secara fisik dan ekonomi.
Meski ada lembaga atau badan khusus yang telah menanganinya, pemerintah daerah juga perlu memberikan jaminan khusus agar janda lanjut usia yang ada dilingkungan gereja dapat menjalani masa tua dengan baik.
BACA JUGA: Hendri Tumbur Simamora dan Bobby Nasution Optimis Mampu Kembalikan Masa Jaya Kopi Lintong
“Ini bagian cita-cita saya. Mereka adalah ibu kita, orangtua kita dan punya jasa yang tidak bisa kita balas sepanjang masa. Jangan kita lupakan jasa mereka,” tegas Hendri.
Istri Hendri, Astilda Sinabutar, juga menyatakan rasa prihatin dengan keseharian janda lanjut usia.
“Kita adalah penghiburan bagi mereka. Kadang mereka butuh orang yang mau mendengar ceritanya, keluh-kesahnya dan ada yang tulus memahami mereka. Ada waktu, maka kita sempatkan datang,” sebut Astilda. (KSC)
