Cabor Mountain Bike PON XXI Aceh-Sumut 2024: Polres Karo Dampingi Baharkam Lakukan Risk Assessment di Tahura Bukit Barisan

Cabor Mountain Bike PON XXI Aceh-Sumut 2024: Polres Karo Dampingi Baharkam Lakukan Risk Assessment di Tahura Bukit Barisan
Untuk memastikan keamanan pelaksanaan Cabang Olah Raga Mountain Bike PON IIX Tahun 2024,jajaran Polres Tanah Karo dampingi Baharkam dan Polda Sumut melaksanakan kegiatan Risk Assessment di Taman Hutan Raya Bukit Barusan Tanah Karo Sabtu (24/08/2024). (kliksumut.com/Herman Harahap)

REPORTER: Herman Harahap
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | KARO – Menyongsong perhelatan akbar Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, jajaran Polres Tanah Karo bersinergi dengan Baharkam Polri dan Polda Sumatera Utara dalam pelaksanaan Risk Assessment untuk Cabang Olahraga (Cabor) sepeda gunung yang akan digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan, Sabtu (24/08/2024).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini melibatkan tim auditor dari Baharkam Polri, dipimpin oleh Kombes Pol Imam Tarmudi, S.I.K, M.H, didampingi Kompol Adam Malik Lubis dari Dit Pam Obvit Polda Sumut serta Kasat Pam Obvit Polres Tanah Karo, Iptu Hendrik Tarigan. Hadir pula perwakilan dari berbagai dinas terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas PUTR, Disbudparpora, Bidang Damkar Kabupaten Karo, UPTD Tahura, dan panitia pelaksana.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Kabupaten Karo: Komitmen untuk Melindungi Hak Anak demi Kemajuan Indonesia

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, S.H, S.I.K, M.M, M. Tr. Opsla, melalui Kasat Pam Obvit Iptu Hendrik, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memastikan keamanan dan keselamatan seluruh atlet dan pengunjung selama kompetisi berlangsung.

“Kami mendampingi tim dari Baharkam Polri dan Dit Pamobvit Polda Sumut untuk melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari jalur sepeda hingga kelengkapan venue, guna memastikan semuanya telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan,” ujar Iptu Hendrik.

Dalam kegiatan ini, dilakukan rapat koordinasi dengan seluruh pihak terkait serta pengecekan langsung terhadap jalur yang akan digunakan untuk lomba. Pengecekan ini mencakup kondisi fisik jalur, kelayakan fasilitas di venue, hingga pengujian perangkat lunak yang akan digunakan, untuk memastikan semua elemen pendukung dapat berfungsi maksimal.

“Seluruh piranti lunak yang akan digunakan juga turut dilakukan pengecekan untuk memastikan setiap pendukung kegiatan dapat digunakan dengan maksimal,” tambah Kasat Pam Obvit.

Risk Assessment ini merupakan langkah preventif yang krusial untuk mengantisipasi berbagai potensi risiko selama pelaksanaan lomba sepeda gunung. Kesiapan panitia dan semua pihak terkait juga menjadi fokus utama, guna menghadapi berbagai situasi yang mungkin timbul.

BACA JUGA: AKBP Eko Yulianto Resmi Jabat Kapolres Karo, Disambut dengan Tradisi Pedang Pora dan Tarian Adat Mejuah-Juah

Dengan pelaksanaan risk assessment ini, diharapkan lomba sepeda gunung MTB di Tahura Bukit Barisan pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menciptakan lingkungan kompetisi yang aman, tetapi juga memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para peserta dan penonton, serta mengukuhkan posisi Sumatera Utara sebagai tuan rumah yang siap menyambut ajang olahraga nasional terbesar ini. (KSC)

Pos terkait