BATU BARA | kliksumut.com – Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir M. AP, mengatakan bahwa Uji Kompetensi Guru (UKG) sangat penting bagi guru ataupun lembaga dalam meningkatkan mutu pendidikan agar tercapainya tujuan pendidikan baik di Kabupaten provinsi maupun nasional.
Menyahuti yang disampaikan Bupati Zahir, Kadisdik Batu Bara laksanakan uji kompetensi guru – guru yang mengajar di sekolah negri dari TK sampai SMP di tiga lokasi yang berbeda, Sabtu (03/07/2020)
Ada 61 ruangan yang dipakai untuk UKG diBatu Bara, SMPN 1 Indrapura, SMPN 3 Indrapura dan SMN 1 Lima Puluh.
Baca juga : Bupati Zahir : Waspada Batu Bara Zona Merah
Kadisdik Batu Bara Ilyas Sitorus mengatakan, UKG dilaksanakan selain untuk meningkatkan mutu dari tenaga pendidik sekaligus menjadi syarat untuk mengikuti sertifikasi guru, ungkap Ilyas yang akrab di panggil ncek Li.
Lanjut Ilyas, dari 1226 guru honor 8 orang berhalangan untuk ikut UKG.
“Dan menjadi keharusan bagi setiap tenaga pendidik harus mempunyai ijazah S 1 atau D IV,” jelas Ncek Li.
Yang lulus dari UKG ini akan menerima SK dari Bupati Zahir dan layak untuk memerima honor dari APBD Pemkab Batu Bara.
Diakui Kadisdik Batu Bara, mayoritas guru honorer tegang dalam mengikuti tes UKG, dan materi yang mereka dalami hanya 5 persen yang keluar, karena soal ujian dari Unimed Medan.
Sehubungan dengan munculnya isu negatif yang berkembang di lapangan, diduga ada oknum – oknum untuk meraup keuntungan, Ilyas Sitorus menegaskan.
Baca juga : Bupati Batu Bara Sambut Tim Pansus Covid-19 DPRD Sumatera Utara
“Akan ditindak tegas, yang memberi dan menerima akan dipecat sebagai guru honor,” tegas Ilyas.
Ilyas mengharapkan kerjasama yang baik kepada media untuk memantau oknum yang memanfaatkan situasi ini.
“kasihan kita melihat nasib guru honor yang gajinya tidak seberapa dijadikan ajang pemerasan, bahkan ada yang sudah 20 tahun mengabdi jadi guru honor,” pungkas Ncek Li. (Plk)
