Bupati Zahir Prihatin Libatkan Anak Ikutan Unjuk Rasa

BATU BARA | kliksumut.com Pasca keikutsertaan 8 anak dalam unjuk rasa (unras) beberapa hari lalu di Kabupaten Batu Bara dikesalkan Bupati Batu Bara Ir H Zahir MAP.

Keprihatinan tersebut diungkapkan Zahir di Lapangan Bola Kaki Kelurahan Lima Puluh usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batu Bara, (01/10).

Bacaan Lainnya

Dijelaskan Zahir Mendikbud telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 9 Tahun 2019 tentang Pencegahan Keterlibatan Peserta Didik Dalam Aksi Unjuk Rasa Berpotensi Kekerasan.

Menurut Zahir, Surat Edaran ini perlu dipahami dan dilaksanakan demi masa depan dan perkembangan mental serta pendidikan moral anak-anak kita semua.

Dikatakan Zahir pada rilisnya usai menandatangani Surat Edaran Nomor 9 tahun 2019 di Jakarta, Jumat (27/09) Mendikbud Muhadjir Effendy menekankan siswa harus dilindungi dari berbagai macam tindak kekerasan atau berada di dalam lingkungan di mana ada kemungkinan mengancam jiwa yang bersangkutan.

Plt Kadisidik Batu Bara, Ilyas Sitorus, jangan melibatkan anak untuk unjuk rasa, masalah keikutsertaan anak sekolah ini tanggung jawab kita semua, terutama guru dan orang tua, ungkap Ilyas.

Untuk mencegah terulangnya keikutsertaan anak anak peserta didik dalam unjuk rasa, Bupati menekankan agar masyarakat melaporkannya kepada pemerintah setempat.

“Saya menghimbau apabila ada masyarakat di desa-desa ada mengumpulkan massa agar di laporkan kepada Pak Kades, Camat, selanjutnya disampaikan kepada Bupati. Mari kita secara bersama-sama menjaga kondusifitas di Kabupaten Batu Bara yang kita cintai ini, agar pembangunan kita dapat berjalan, ujar Bupati Zahir.

Keprihatinan Zahir karena diduga adanya kepentingan pribadi Oknum Balon Kepala Desayang berorasi di depan kantor bupati Batu Bara dengan memakai baju sekolah, ketika 8 anak di amankan petugas kepolisian, mirisnya dua orang anak positif pengguna Narkoba. (Sholeh Pelka)

Pos terkait