Bupati Sergai Hadiri Pembagian Balasa dari Kemenparekraf

Wisata
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir.H.Soekirman hadiri acara pembagian bantuan lauk pauk siap saji (Balasa) dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)
Wisata
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir.H.Soekirman hadiri acara pembagian bantuan lauk pauk siap saji (Balasa) dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)


PANTAI CERMIN | kliksumut.com – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir.H.Soekirman hadiri acara pembagian bantuan lauk pauk siap saji (Balasa) dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sabtu, 4 Juli 2020 di Pantai Pondok Permai Kecamatan Pantai Cermin, Sergai.

Kehadiran Bupati Sergai Ir H Soekirman
bersama Kadis Poraparbud, Sudarno S.Sos dan Camat Pantai Cermin Aminuddin, S.Sos, Pemilik Objek Wisata, para pekerja dan pelaku objek wisata serta undangan lainnya

Bupati Sergai Ir H Soekirman dikesempatannya mengatakan, Dalam bidang pariwisata, hal terpenting yang harus diperhatikan untuk menuju tempat wisata adalah pertama transportasi, karena setiap orang tentu memerlukan kendaraan menuju objek wisata.

Kemudian yang kedua akomodasi, yaitu orang yang berkunjung ke objek wisata tentu butuh makan dan minum. Serta yang ketiga adalah Atraksi, orang-orang melihat atraksi alam juga pertunjukan lainnya serta membeli aksesoris dari tempat wisata yang didatangi.

Baca juga : Wabup Sergai Hadiri Pasae Ulaon

“Dari kesemuanya itu, setiap komponen di dalamnya memerlukan manusia yang menjalankannya, seperti sopir transportasi, pelayan dan koki yang memasak makanan, serta penjual aksesoris ditempat wisata tersebut,” pungkasnya.

Namun dengan adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) ini, semuanya terdampak, seperti sopir, pelayan dan koki serta penjual aksesoris harus dirumahkan dan tidak berpenghasilan.

“Untuk itu, Pemerintah Pusat melalui Kemenparekraf memikirkan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 tersebut dengan memberikan bantuan pada hari ini. Hal ini menunjukkan negara hadir dan memperhatikan masyarakatnya,” sebut Soekirman.

Soekirman menambahkan, Jangan dihitung apa yang diberikan negara kepadamu, namun hitunglah apa yang telah engkau berikan kepada negaramu. Artinya jika negara mengingat masyarakat, tentu masyarakat juga harus mengingat negara.

“Antara lain dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan memasuki era New Normal ini, jangan diartikan bebas. Namun new normal adalah perekonomian kembali berjalan normal, akan tetapi kesehatan dan keselamatan masyarakat yang paling utama agar jangan sampai banyak jatuh korban akibat Pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.

Terkait dengan pesta demokrasi, tambah nya, pilkada serentak tahun ini, Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan, tidak mudah terprovokasi. ASN, TNI/Polri serta aparatur negara lainnya netral, perangkat desa menjadi penyejuk dalam kehidupan sehari-hari.

Biarkan demokrasi berjalan dengan baik dan seadil-adilnya, agar rakyat dapat memilih pemimpin terbaik menurut keyakinannya. Hal ini nantinya akan menunjukkan kepada semua orang bahwa masyarakat Sergai memang Trendi, terkenal karena berfikiran modern serta memiliki wawasan yang luas.

“Saya mengutip kalimat Menkopolhukam Mahfud MD pada persiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Medan kemarin, bahwa memilih pemimpin hendaknya yang jujur, agar negara tidak hancur. Tetap jaga kekondusifan daerah karena dari sejak dimekarkan, di Kabupaten Sergai Tanah Bertuah Negeri Beradat ini tidak pernah ada kaca yang pecah karena Pilkada,” kata nya mengakhiri.

Baca juga : Bupati Sergai : “New Normal” Ada 3 Kaitannya, Kesehatan, Ekonomi dan Sosial Budaya

Sementara itu Kadis Poraparbud Sudarno, S.Sos melaporkan bahwa kegiatan bertajuk pemberian bantuan lauk pauk siap saji (Balasa) dukungan untuk Pekerja Parekraf Terdampak Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2020 ini merupakan kerjasama Kemeparekraf Pemprovsu dan Polda Sumut.

“Untuk Kabupaten Sergai sendiri menerima alokasi 623 paket yang akan diserahkan kepada pelaku dan pekerja objek wisata yang ada di Kabupaten Sergai masing-masing berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1 kg, gula pasir 1 kg, mie telur 2 pcs,” sebut Sudarno. (Budi Lubis)

Pos terkait