Bupati Karo, Kapolres dan Dandim 0205 TK Pembersihan Material Sinabung

KARO | kliksumut.com Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo SH,Sik bersama Bupati Karo Cory Sebayang dan Forkopimda Karo lakukan pembersihan material akibat dampak bencana alam luapan lahar dingin Sinabung di Desa Sukatendel Kecamatan Tiga Nderket Kabupaten Karo (27/8/2021).

Dimana bencana alam luapan lahar dingin Sinabung yang tidak tertampung jalur Sabo Dam, mengalir ke atas Jembatan, mengakibatkan 1 (unit) Rumah beserta Bengkel serta beberapa lahan pertanian milik warga rusak akibat luapan lahar dingin yang terjadi sekira Pukul 22:00 Wib,yang mana sebelumnya wilayah Tanah Karo dilanda hujat lebat.

Kapolres Tanah Karo dalam siaran persnya menyebutkan bahwa kejadian bencana alam ini pada hari Kamis tanggal 26 Agustus 2021 intensitas curah hujan tinggi sekira pukul 22.00 WIB.

BACA JUGA: Gunung Api Sinabung di Karo Kembali Semburkan Debu Vulkanik

Bacaan Lainnya

“Dimana di wilayah hukum Polsek Payung terutama di lereng Gunung Sinabung yang mengakibatkan luapan lahar dingin dari Gunung Sinabung mengalir menuju Sabo Dam di Desa Sukatendel Kec. Tigandreket Kabupaten Karo,” ujarnya.

Ditambahkan Kapolres Tanah Karo akibat dari laharan gunung api Sinabung ini satu unit rumah dan perbengkelan milik Feri Suhananta Ginting (40) warga desa Sukatendel terbawa arus dan, akibat dampak Sinabung tersebut tidak ada korban jiwa.

Sementara itu Bupati Karo Sebayang didampingi wakil Bupati Karo Theopilus Ginting bersama Dandim 0205/TK Letkol Kav Yuli Eko Hadyanto S.Sos mengatakan bahwa akibat luapan lahar dingin Arus lalu lintas tidak dapat dilalui oleh ranmor roda dua dan roda empat.

“Sehingga untuk menuju beberapa Desa yang ada di Kec. Tiga Nderket maupun menuju Desa di Kec. Kutabuluh dialihkan melalui Desa Batukarang dan pelaksanaan pembersihan material kayu dan batu akibat lahar dingin dengan alat berat 1 (satu) unit Beko dan 1 (satu) unit Damkar dari Pemda Karo,” jelas Bupati.

Selanjutnya pada Pukul 18.00 Wib kegiatan pembersihan material dampak bencana lahar dingin, dihentikan dan belum selesai, dilanjutkan kembali esok hari dan jalur terdampak lahar dingin belum dapat dilalui oleh kendaraan, dan dialihkan melalui jalur dari Desa Batukarang. (Her/Del)

Pos terkait