Bukti Nyata TMMD 116 Kodim Deliserdang Tingkatkan Perekonomian Warga

Bukti Nyata TMMD 116 Kodim Deliserdang Tingkatkan Perekonomian Warga

SEI RAMPAH | kliksumut.com Perkerasan jalan sepanjang 6.016×4,6 meter yang dilakukan Satgas TMMD ke-116 Kodim 0204/Deliserdang telah menuai banyak pujian dari warga masyarakat dari dua kecamatan bertetangga –Kecamatan Sei Rampah dengan Kecamatan Pegajahan– di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Salah satu pujian itu disampaikan bapak Helmi (43) kepada sejumlah personil Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang yang sedang bekerja di lokasi perkerasan jalan, Rabu (17/5/2023).

BACA JUGA: Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Terus Mantapkan Perkerasan Jalan Sepanjang 6 Km

Siang tadi, petani yang tinggal di Desa Suka Sari, Kecamatan Pegajahan itu sengaja mengehentikan laju sepeda motornya saat bertemu dengan sejumlah personil Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang.

“Terima kasih bapak-bapak tentara karena telah membangun jalan ini. Kami jadi semakin mudah mengangkut hasil kebun untuk dijual di pasar kecamatan,” ucap Helmi spontan.

Helmi mengaku, meski badan jalan yang menghubungkan Desa Pergulaan dengan sejumlah desa lainnya termasuk Desa Suka Sari tempat tinggalnya, belum rampung seluruhnya, namun warga sudah bisa melaluinya dengan lebih cepat.

“Dulu pak, jalan ini sulit kali dilalui apalagi saat hujan atau setelah hujan. Licin dan banyak kubangannya, sehingga sangat membahayakan keselamatan,” ungkapnya.

Kalau pun nekat untuk menerobos, lanjutnya, ya harus membawa kawan untuk bisa membantu jika terjadi masalah saat dalam perjalanan. Tapi, cara ini akan mengurangi pendapatan dari hasil kebun yang dijual.

“Seperti saya yang petani pisang ini. Sudahlah hasilnya pas-pasan, ya akan berkurang banyaklah (uang yang diperoleh) kalau membawa kawan. Makanya, ketika melihat jalan ini sudah dibangun bapak-bapak Tentara, saya sangat gembira, karena sudah terbayang bahwa hasil kebun yang dijual akan bertambah dari sebelum-sebelumnya,” urai Helmi.

Personil Satgas TMMD yang mendengar pengakuan Helmi ini pun hanya bisa tersenyum simpul. Ada sedikit rasa bangga di hati para Prajurit TNI ini ketika hasil kerja mereka dipuji oleh rakyat.

“Sama-sama pak Helmi. Kami juga berterima kasih kepada bapak maupun warga lainnya yang selama ini telah secara suka rela ikut membantu pekerjaan di lokasi TMMD ini,” terang salah seorang personil Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang.

Dari tempat terpisah, Perwira Pengawas TMMD 116 Kodim Deliserdang, Kapten Kav Ishak Iskandar menguraikan, pembangunan ruas jalan yang menghubungkan Simpang Pergulaan – Sukasari – Batas Kecamatan Pegajahan ini dikerjakan dengan beberapa tahap. Dimulai dengan pembukaan badan jalan dengan lebar 4,6 meter. Kemudian meratakan permukaan badan jalan, lalu diperkeras dengan material sirtu, dan terakhir pemantapan.

“Berbagai tahap pekerjaan ini untuk mendapatkan kualitas jalan yang lebih baik, sehingga daya tahannya akan lebih lama untuk digunakan warga mengangkut hasil kebun untuk dijual ke pasar,” terang Kapten Ishak.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Tim Wasev Mabesad Dukung Upaya Satgas TMMD 116 Kodim Deliserdang Turunkan Kasus Stunting

Pembangunan jalan ini juga untuk mempermudah dan mempersingkat hubungan antardua kecamatan, yakni Sei Rampah dan Pegajahan. Di mana selama ini, warga di dua kecamatan tersebut sangat kesulitan untuk mengangkut hasil kebunnya ke sentra ekonomi. Hal ini terjadi akibat akses jalan penghubung dua wilayah ini yang masih berupa jalan tanah, sehingga kerap sulit untuk dilalui apabila usai diguyur hujan.

Kondisi ini tidak saja menghambat kelancaran arus pengiriman hasil kebun ke sentra ekonomi, tetapi juga menyebabkan munculnya biaya tambahan yang sangat membebani warga.

“Jadi, jalan yang dibangun ini nantinya memiliki banyak fungsi. Tidak saja untuk akses memasarkan hasil kebun warga ke sentra ekonomi, sehingga terjadi peningkatan pendapatan, tetapi juga sebagai jalur yang mendekatkan hubungan antardesa Sukasari dengan Pergulakan dan desa lainnya, termasuk sebagai rute yang mempersingkat waktu untuk mengantar anak-anak ke sekolah,” urai Kapten Ishak mengakhiri. (WL)

Pos terkait