DANAU TOBA | kliksumut.com – Sibisa. Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) turut berupaya mencari solusi agar Geopark Kaldera Toba (GKT) keluar dari sanksi kartu kuning (yellow card) yang dijatuhkan UNESCO.
Dalam upaya mendapatkan kembali kartu hijau (green card) itu, BPODT berencana mengumpulkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pariwisata se-Kawasan Danau Toba.
BACA JUGA: BPODT dan FWP Bahas Pariwisata Toba Caldera Resort
Mereka akan bertemu mencari jalan keluar dari kartu kuning, di Kantor BPODT di Desa Sibisa, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Kamis (19/10/2023) mendatang.
“Akan kami lakukan pertemuann untuk membahas langkah-langkah penyelamatan Geopark Kaldera Toba, dari kartu kuning dan meraih green card,” kata Kepala Divisi Komunikasi Publik BPODT Nelson Lumban Toruan.
Hal itu dikatakan Nelson Lumban Toruan dalam kegiatan Kunjungan Media dan Diskusi Terpumpun di Kawasan Toba Caldera Resort (TCR), Selasa (10/10/2023). Kegiatan ini, diikuti 40 wartawan tergabung dalam Forum Wartawan Unit Pemprov (FWP) Sumut.
“Kami akan mengundang Bappeda, pariwasata se-Danau Toba, termasuk Bappeda Sumut dan Dinas Pariwisata Sumut, untuk membahas kartu kuning,” ucap Nelson.
Nelson mengatakan rapat ini, merupakan tugas dari BPODT melakukan kordinasi antar pemangku kebijakan. Dalam rapat nantinya, bersama Badan Pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark (BPTCUGGp) Sumut akan dibahas apa-apa menjadi rekomendasi UNESCO untuk membenahi geopark di Danau Toba.
“Kami tidak tahu, kenapa dapat kartu kuning, sesuai dengan SK Gubernur untuk mengembangkan 16 geosite,” jelas Nelson.
Dalam pembahasan kartu kuning itu, Nelson mengungkapkan pihak BPODT sebagai fasilitator bersama stekholder terkait solusi apa yang dibuat untuk membawa Geopark Danau Toba keluar dari kartu kuning dan berkembang menuju kartu hijau.
BACA JUGA: BPODT Libatkan Masyarakat Lokal Kembangkan Pariwisata Danau Toba
“Kami fasilitator untuk membahas ini, kami akan mencari solusi bersama dan bagaimana pengembangan. Bagaimana mengatasi kartu kuning dua tahun kedepan menjadi kartu hijau,” ucap Nelson.
Kegiatan Kunjungan Media dan Diskusi Terpumpun di Kawasan Toba Caldera Resort, dihadiri Kepala Divisi Umum BPODT, Mosanda Tampubolon, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BPODT, Deti Silaban, Kepala Divisi Pemasaran Mancanegara BPODT, Elfridance Pardede dan Ketua FWP Sumut, Zulkifli Harahap. Diskusi ini dimoderatori Benny Pasaribu. (Wl)