BPJS Kesehatan Angkat Bicara Terkait Buruknya Layanan RSUD Tengku Mansyur

Beredar di Medsos Warga Keluhkan Buruknya Layanan di RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Mansyur Tanjungbalai

TANJUNGBALAI | kliksumut.com BPJS Kesehatan Cabang Kisaran akhirnya angkat bicara terkait persoalan salah satu peserta jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mengeluhkan buruknya pelayanan di RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai yang diungkapkannya lewat medsos status Facebook bernama Rahman Sinaga.

“Terkait dengan pelayanan kesehatan untuk peserta JKN ada yang berjenjang ada yang untuk ke gawat daruratan, yang mana untuk kasus gawat darurat ini dapat langsung mengakses ke IGD rumah sakit tanpa adanya rujukan. Terkait kriteria kegawat daruratan ini diatur dalam PERMENKES dan yang menentukan apakah dia masuk kriteria gawat darurat apa tidak itukan doktor yang bertugas/menangani pasien dirumah sakit. Jadi keluarga pasien yang menyampaikan keluhan itu kalau berdasarkan kronologi yang mana itu juga sama dengan yang disampaikan di medsos, menurut pengakuan keluarga ditetapkan oleh petugas RSUD Tengku Mansyur itu masuk kriteria rawat jalan, kemudian dibawa ke RS Hadi Husada diterima, akhirnya bisa lanjut ke rawat inap,” hal ini diungkapkan Suryo Humas BPJS Kesehatan Kisaran, Rabu (19/7/2023).

BACA JUGA: BPJS Kesehatan Klaim Sebesar 113,47 Triliun Untuk Pelayanan Kesehatan

Dikatakannya kalau dilihat, di RS Hadi Husada ini pun sebenarnya memakai BPJS Kesehatan, artinya bukan karena dia pasien BPJS Kesehatan kemudian tidak mendapatkan pelayanan di RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai tapi karena petugas di RSUD Tengku Mansyur menetapkan bahwa pasien ini belum masuk kriteria untuk dapat dirawat inapkan.

“Kalau terkait ini baiknya pihak rumah sakit yang menjelaskannya karena berkaitan dengan indikasi medis, jadi kalau terkait ini kita kordinasikan dengan pihak rumah sakit karena ini sudah masuk ranah keluhan, terkait keluhan ini disampaikan juga bahwa BPJS Kesehatan menyediakan kanal-kanal keluhan yang sudah disediakan yaitu Call Center 165, Mobile JKN dan Petugas Pengaduan di Rumah Sakit yang mana posternya kita tempel didinding Rumah Sakit,” ungkapnya.

Suryo berharap agar seluruh peserta JKN dapat dilayani dengan baik oleh Fasilitas Kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Beredar di Medsos Warga Keluhkan Buruknya Layanan di RSUD Tengku Mansyur Tanjungbalai

“Harapan kita peserta JKN dapat dilayani dengan baik dan apabila terdapat kendala, agar peserta JKN meng akses Care Center 165, Mobile JKN, maupun berkomunikasi dengan Petugas Penanganan Pengaduan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit, kita akan telusuri jika ada pengutipan dilapangan, Untuk peserta JKN tidak dikenakan biaya alias gratis seperti pemakaian ambulan dan untuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan indikasi medis, termasuk persalinan, dan lain-lain,” pungkasnya. (Gani)

Pos terkait