BOR di Atas Nasional, Gubsu Minta RS Alokasikan 30% untuk Rawat Pasien Covid-19

“Target kita itu di Q2 tahun 2021 pertumbuhan ekonomi diatas 7%, arah ke sana sudah terlihat, tetapi kita butuh kerja lebih keras lagi untuk mencapai itu. Tetapi, ingat perketat protokol kesehatan. Untuk zona orange dan merah saya minta tempat wisata ditutup,” pungkas Joko Widodo.

Turut hadir pada rapat ini di Aula Tengku Rizal Nurdin, di antaranya Sekdaprov Sumut R Sabrina, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa, Pangdam I/BB Hassanudin dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Ida Bagus Nyoman Wiswantanu. Sedangkan secara virtual rapat ini dihadiri Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Kabinet lainnya. Selain itu, rapat juga diikuti Gubernur, Walikota/Bupati se-Indonesia.

Bacaan Lainnya

Perpanjangan Penyekatan Arus Balik Mudik

Kepolisian RI memutuskan untuk memperpanjangan penyekatan arus balik mudik tahun hingga 24 Mei 2021. Penyekatan ini menjadi lebih panjang dari sebelumnya yang berlaku dari tanggal 6-17 Mei 2021.

Baca juga: Pegawai Kejati Sumut Masuk Kerja Langsung Rapid Antigen, Cegah Penularan Covid-19

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk menyiapkan dokumen hasil tes negatif Covid-19 bila ingin melakukan perjalanan antarkabupaten/kota atau yang ingin masuk Sumut.

“Operasi Ketupat Toba berakhir hari ini, tetapi kita akan melanjutkannya dengan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) hingga 24 Mei. Jadi, kepada seluruh masyarakat yang ingin masuk ke Sumut atau keluar Sumut, melakukan perjalanan antarkabupaten/kota menyiapkan dokumen hasil tes negatif Covid-19. Misalnya rapid tes antigen, ini berlaku hanya satu hari,” kata Kapolda usai rapat virtual dengan Presiden RI di Aula Tengku Rizal Nurdin.

Polda Sumut ingin memastikan masyarakat yang masuk/keluar Sumut, perjalanan antar kabupaten/kota dalam keadaan sehat. “Kita hanya ingin memastikan orang yang masuk, keluar Sumut atau pelaku perjalanan antar kabupaten/kota sehat, tidak terpapar Covid-19,” tegas Kapolda. (Ika)

Pos terkait