BOR di Atas Nasional, Gubsu Minta RS Alokasikan 30% untuk Rawat Pasien Covid-19

“Intinya saat ini kasus Covid-19 di Sumut itu meningkat, kita sempat di angka 40 dan sekarang 80 per hari, peningkatannya cukup signifikan. Jadi, kita perlu mengambil langkah-langkah tertentu untuk menurunkan kembali kasus Covid-19 di Sumut dengan meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan,” tambah Edy Rahmayadi didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Irman Oemar.

Sementara itu, dalam rapat virtual, Presiden RI Joko Widodo meminta Sumut dan 14 provinsi lain (Aceh, Sumbar, Riau, Jambi, Babel, DKI Jakarta, Maluku, Banten, NTB, Maluku Utara, Kalteng, Sulteng, Sulsel dan Gorontalo) yang tren kasus Covid-19 nya meningkat untuk waspada. Diingatkan agar provinsi-provinsi ini segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menurunkan kasus Covid-19 di daerahnya.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Pertina Sumut Terapkan Prokes Secara Ketat

“Ada 15 provinsi yang trennya meningkat pekan terakhir, provinsi ini harus hati-hati, ambil langkah yang tepat untuk menurunkan kasus Covid-19 di daerahnya masing-masing. Kita tidak ingin perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia sampai sulit ditangani seperti India,” kata Joko Widodo melalui teleconference.

Selain itu, Joko Widodo juga meminta setiap daerah untuk bisa menyelaraskan antara ekonomi dan protokol kesehatan. Dengan begitu perekonomian di Indonesia tetap tumbuh karena pada Q1 2021 pertumbuhan ekonomi Indonesia masih diangka -0,74%. Namun, angka ini menunjukkan peningkatan bila dibandingkan dengan Q4 (-2,19), Q3 (-3,49) dan Q2 (-5,32) tahun 2020.

Pos terkait