Bocor Informasi, Razia Diskotik New Blue Star Binjai Tak Temukan Pengunjung di Bawah Umur atau Bandar Narkoba

Bocor Informasi, Razia Diskotik New Blue Star Binjai Tak Temukan Pengunjung di Bawah Umur atau Bandar Narkoba
Kabag OPS meminta kepada para pengunjung untuk dapat kooperatif kepada petugas yang melaksanakan tugas, diskotik New Blue Star. (Foto: kliksumut.com/Ist)

REPORTER: Dody Ariandy
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | BINJAI – Razia gabungan di Diskotik New Blue Star (Marcopolo) yang berlokasi di Jalan Binjai, Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat, Rabu malam (16/10/2024), berakhir tanpa temuan pelanggaran berat. Operasi yang melibatkan Polres Binjai, Satpol-PP Kota Binjai, dan BNNK Binjai ini menargetkan pengunjung yang diduga mengonsumsi narkoba, membawa senjata tajam, atau berusia di bawah umur.

Razia ini dilaksanakan setelah adanya laporan dari masyarakat yang resah terhadap aktivitas di diskotik tersebut, yang diduga kerap menjadi tempat peredaran narkoba dan ajang bebas bagi pengunjung di bawah umur. Merespons keluhan tersebut, Kapolres Binjai, AKBP Bambang Christanto Utomo, memerintahkan pelaksanaan razia melalui surat perintah nomor Sprin/2206/x/PAM.3.3./2024, dengan menerjunkan 75 personel Polres Binjai, dibantu tim dari Satpol-PP Kota Binjai dan BNNK Binjai.

BACA JUGA: Diskotik Kripton Buka 24 Jam, Diduga Jual Narkoba, Maruhal Lumbang Gaol SH: Segera Tutup dan Razia!

Razia dipimpin langsung oleh Wakapolres Binjai, Kompol RD Firman, yang memeriksa seluruh pengunjung dan barang bawaan mereka. Tes urine juga dilakukan di lokasi untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba.

Namun, hasil razia mengejutkan. Tidak ada satu pun barang bukti narkoba atau senjata tajam yang ditemukan. Selain itu, seluruh pengunjung yang menjalani tes urine dinyatakan negatif narkoba. Bahkan, dugaan adanya pengunjung di bawah umur yang sering terpantau masuk ke diskotik ini juga tidak terbukti dalam razia tersebut.

Menurut pantauan masyarakat, diskotik New Blue Star sebelumnya sering menjadi sorotan karena pengunjungnya yang didominasi oleh remaja usia SMP dan SMA. Namun, pada malam razia, kondisi tersebut tidak terlihat, memicu dugaan bahwa informasi mengenai razia sudah bocor terlebih dahulu. Kejadian ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan petugas, mengingat diskotik tersebut kerap menjadi tempat peredaran narkoba jenis ekstasi dengan harga murah.

Kabagops Polres Binjai, Kompol Polin Damanik, yang hadir di lokasi, menjelaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Polres Binjai. “Kami meminta para pengunjung untuk kooperatif selama razia berlangsung demi keamanan bersama,” jelasnya.

Walaupun hasil razia tidak sesuai ekspektasi, pihak kepolisian tetap berkomitmen untuk menjaga keamanan di wilayah Binjai dan sekitarnya. Polres Binjai akan terus meningkatkan pengawasan terhadap tempat hiburan malam dan melakukan tindakan tegas jika ditemukan pelanggaran hukum di kemudian hari.

Diskotik New Blue Star sendiri masih menjadi sorotan publik, terutama terkait operasionalnya yang diduga tidak mengantongi izin resmi. Banyak pihak yang berharap pemerintah daerah dapat lebih tegas dalam menertibkan tempat hiburan malam yang berpotensi merusak generasi muda.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: PMS Deli Serdang Mengapresiasi Aparat Gabungan Melakukan Razia Diskotik Sky Garden

Razia semacam ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dalam upaya menertibkan tempat-tempat hiburan yang melanggar aturan dan meresahkan masyarakat di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat. Namun, efektivitas razia ini tentu perlu dievaluasi lebih lanjut, terutama jika benar bahwa informasi razia bocor sebelum pelaksanaan.

Polres Binjai Berjanji Tingkatkan Kamtibmas
Kapolres Binjai, AKBP Bambang Christanto Utomo, menegaskan bahwa operasi serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif di wilayahnya. “Kami tidak akan berhenti di sini. Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah prioritas utama,” ujar Kapolres dalam pernyataannya.

Walaupun tidak ditemukan pelanggaran besar dalam razia kali ini, banyak pihak yang menyoroti kemungkinan adanya kebocoran informasi. Situasi ini memberikan tantangan baru bagi Polres Binjai untuk memperbaiki strategi razia di masa mendatang dan memastikan bahwa kegiatan serupa bisa berjalan lebih efektif. (KSC)

Pos terkait