Bobby Paparkan Program Pengendalian Bahan Pokok Bersama Cipayung

“Kenaikan harga BBM ini tentunya menjadi sebuah keresahan dan kendala masyarakat. Tentunya efek dari kenaikan BBM ini memiliki efek turunan yakni berimbas kepada semua bahan pokok mengalami kenaikan. Oleh karenanya Pemko Medan ingin masyarakat tidak mengalami keterkejutan jika bahan kebutuhan pokok ini naik akibat dari kenaikan harga BBM,” jelas Bobby.

Guna mendukung stabilitas harga dan inflasi, kata  Bobby, Pemko Medan telah menyiapkan berbagai langkah diantaranya optimalisasi 4 K yang terdiri atas ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif. Dimana 4 K ini, ungkapnya, masih menjadi ujung tombak pengendalian inflasi.

Bacaan Lainnya

Di luar dari 4 K ini, imbuh Bobby, menindaklanjuti instruksi dari Presiden RI dan Kemendagri, Pemerintah Daerah juga boleh mensubsidi transportasi pengangkutan agar distribusi berjalan dengan lancar. Karena jika BBM naik, ujarnya,  maka pengiriman distribusi juga akan naik. 

“Pemerintah menginginkan keadilan untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Oleh karenanya Pemerintah Pusat mengeluarkan anggaran untuk membantu secara langsung masyarakat yang membutuhkan terkait BBM ini. Pemko Medan akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti becak bermotor, angkutan umum, transportasi pengangkutan bahan-bahan pokok dan lainnya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Wali Kota Minta Terbitkan Sertifikat Aset Pemko Medan Yang Belum Bersertifikat

Mendengar berbagai program Pemko Medan tersebut, seluruh Kelompok Cipayung Plus Medan sangat mengapresiasi dan mendukungnya. Salah satunya disampaikan  Ketua PMKRI Sintong Sinaga, dikatakannya solusi yang diberikan orang nomor satu di Pemko Medan ini merupakan solusi yang sangat konkrit. Apalagi, imbuhnya, Pemko Medan ingin memberikan subsidi kepada masyarakat secara adil.

“Ini merupakan langkah yang konkrit Pak Wali. Namun harus tetap dilakukannya pengawasan sehingga subsidi yang diberikan tepat sasaran. Sebab, saat ini masyarakat hanya fokus bagaimana menjaga kestabilan perekonomian di keluarga masing-masing tanpa memikirkan kenaikan harga bahan pokok. Kami juga berharap bisa mensukseskan berbagai program Pemko Medan ke depannya,” tutur Sintong.(Alian)

Pos terkait