MEDAN | kliksumut.com – Saat ini Walikota Medan dibawah kepemimpinan Dzulmi Eldin terus menjadi perhatian kalangan masyarakat. Dan seolah-seolah, tidak bekerja dengan maksimal membangun kota Medan. Memang, seharus seorang pemimpin (Walikota Medan) memiliki Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mampu membantu kinerja Walikota Medan. Jangan hanya gertak sambal, seperti adanya bangunan bermasalah dijalan Pukat II dan III Kelurahan Bantan Timur Kecamatan Medan Tembung. Yang sudah 3 kali dapat surat teguran, tapi tak juga dibongkar.
Bobby Oktavianus Zulkarnain Ketua Partai Gerindra Kota Medan mengatakan, Visi dan misi Walikota Medan untuk memajukan Medan sudah cukup baik. Dan berbagai terobosan sudah dilakukan, tapi apakah itu sudah maksimal apa tidak. Itu terlepas juga dari OPDnya, yang benar-benar mau bekerja dengan baik dan benar atau hanya slogan ABS (Asal Bapak Senang). Kamis 18 Juli 2019 saat ditemui disela-sela usai sholat Ashar. Dimasjid Maa’ul Hayah Kantor PDAM Tirtanadi Jalan Sisingamangaraja Medan.
Dikatakannya, Kita tahu Walikota Medan, mempunyai ketegasan dalam memberantas berbagai bangunan-bangunan bermasalah. “Jika Walikota Medan tahu, bahwa ada bangunan bermasalah tapi tidak direspon dengan Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (Perkim) Dan Tata Ruang Kota Medan. Pasti akan marah sekali, bisa-bisa ditegur dan dibisa pulak dicopot jabatannya” terang Bobi.
Lanjutnya, masak sudah 3 kali surat teguran dilayangkan, tapi pihak dari yang menerima surat tak juga membongkar bangunan. Ini membuktikan yang merima surat teguran warga jalan Pukat II dan Pukat III tak bergeming dan seolah surat teguran itu hanya surat biasa dan seolah juga tak akan dibongkar. “Seharusnya Kadis Perkim dan tata ruang kota Medan bertindak membongkar bangunan yang bermasalah itu” terangnya.
Menurutnya, Jika Kadis Perkim dan Tata Ruang Kota Medan bersama Kasatpol PP tidan melakukan pembongkaran terhadap bangunan bermasalah, tentunya ini menjadi tanda tanya. “Apa ada atau apa ada” masalah sepele saja tak bisa dituntaskan sama OPD terkait, apakah harus Walikota Medan yang bertindak lalu jalan” tanyanya.
Ditegaskannya, Kepada bapak Walikota Medan, sebaiknya memberikan sanksi tegas kepada OPD yang tak peduli dan terkesan membuat nama baik Dzulmi Eldin selaku Walikota jadi jelek. Karena OPD tak mampu membongkar bangunan yang menyalahi Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB). Kalau masalah kecil saja tak bisa diselesaikan bagaimana lagi dengan masalah lain. “Tapi kita yakin Dzulmi Eldin selaku Walikota Medan, akan bersikap tegas. Karena ingin membangun kota Medan yang lebih baik lagi” ujarnya.
Sementara itu P. Rambe Kasi Rantib Kelurahan Bantan Timur Kecamatan Medan Tembung mengatakan, berkas surat teguran dari Kadis Perkim dan Tata Ruang Kota Medan sudah 3 kali diantar kerumah yang melanggar SIMB. Dan surat terakhir itu sudah ada 1 bulan. “Seharus setelah surat teguran ke 3, yah harusnya pembongkaran. Tapi kok lama kali ya dibongkar” tanya.
Kami, ujarnya Gak tahulah itu urusan orang Perkim dan Tata Ruang kota Medan dan Satpol PP. Kami siap perintah aja mendampingi, kalau ada pembongkaran.(Alian)
