Dalam pertemuan itu, Bobby juga menyatakan kawasan Kesawan sangatlah potensial, baik sisi wisata maupun perekonomian. Karena itu, dia mengharapkan seluruh OPD berkolaborasi untuk pengembangan kawasan heritage ini. Bobby menegaskan, Kesawan dapat menjadi wajah Kota Medan sekaligus pusat pariwisata dan pelaku UMKM.
Tentunya, lanjut Bobby, cagar budaya di kawasan heritage itu harus tetap dilestarikan. Sehubungan dengan itu, Bobby mengingatkan Satpol PP agar benar-benar melakukan pengawasan agar tidak ada pembangunan di kawasan tersebut yang mengubah bentuk bangunan asli. Dia menginstruksikan Kasatpol PP, Camat Medan Barat, dan Lurah Kesawan agar segera menghentikan pembangunan yang merusak cagar budaya di kawasan tersebut.
Baca juga: Pemko Medan Prioritaskan Lansia Dan Pelayanan Publik Pada Tahap 2 Vaksinasi
Pada bagian akhir arahannya, Bobby menekankan, apa yang disampaikannya ini bukanlah pernyataan seremonial. Dia akan terus mengawasi sehingga benar-benar bisa dilaksanakan OPD.
“Apa yang saya sampaikan ini akan terus dan terus saya tanyakan, terus dan terus saya cross chek, terus dan terus saya minta pertanggungjawaban,” tegas Bobby.
Baca juga: Pelaku Pencurian Meteran Air di Menteng Berhasil di Ringkus Polsek Medan Area
Dalam kegiatan ini, Kepala Perwakilan BPKP Sumatera Utara Yono Andi Atmoko juga bertindak sebagai narasumber. Dia menyampaikan materi dengan tajuk “Strategi Dalam Implementasi Pembaruan Penilaian Maturitas Penyelengaraan SIPD”. Selain itu beberapa pimpinan OPD Medan juga turut memberikan pemaparan, antara lain Kepala Bappeda, Irwan Ritonga dan Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah, Suherman.
Kegiatan ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain 3M, seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini telah mengikuti rapid tes yang dilakukan sebelum mereka memasuki ruang pertemuan.(Alian/rel)