Lewat program-program pembinaan yang dilakukan MUI Kota Medan melaui MUI Kecamatan seperti kompetensi guru Maghrib mengaji, pembinaan bilal mayit, kompetensi BKM masjid, terutama penguatan kompetensi bagi imam dan khatib, Bobby Nasution berharap kecintaan umat Muslim terhadap masjid semakin meningkat.
“Saya teringat Masjid Jogokarian di Jogjakarta, salah satu yang membuat masjid tersebut ramai dikunjungi jemaah adalah karena merasa senang dengan imamnya. Artinya apa, bahwa imam nya memahami bagaimana menciptakan kenikmatan beribadah sehingga kita bisa lebih khusyuk, baik itu dari bacaannya, waktu dalam setiap gerakan sholat dan lainnya. Hal-hal seperti ini juga yang saya rasa perlu untuk kita perhatikan,” bilangnya.
BACA JUGA: Bobby: Sebelum Islamic Center Terbangun, Lebih Dahulu Bangun Jaringan Masjid Mandiri
Selain itu, Bobby Nasution juga berharap ke depan, MUI dapat menjadi jembatan bagi antar masjid untuk saling membantu. “Misalnya, di salah satu masjid memiliki kas yang terbilang cukup atau banyak, lalu ada masjid yang berada tak jauh di sana, tapi kurang memadai kondisinya. Mudah-mudahan bisa saling bantu sehingga masyarakat bisa lebih nyaman beribadah,” pungksnya.(Alian)