Bidikan Panah Fauzan Raih Emas Pada Even Porkot Medan 2024

Bidikan Panah Fauzan Raih Emas Pada Even Porkot Medan 2024
Ahmad Fauzan Sinuhaji, atlet panahan dari Planters Archery Club.

EDITOR: Bambang Nazaruddin

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Muda, tampan dan berprestasi, pastinya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Ahmad Fauzan Sinuhaji, seorang atlet panahan muda dan berbakat dari kontingen Kecamatan Medan Amplas. Pasalnya, bidikan panah anak sulung dari dua bersuadara ini mendulang emas pada even Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan ke XIV tahun 2024 yang digelar di Lapangan HR Archery Komplek TPI Ringroad Medan, pada Minggu (16/6/2024). Dirinya tercatat sebagai yang terbaik pada divisi recurve.

Bacaan Lainnya

Pernah meraih medali perunggu dalam pertandingan panahan Sepang International Archery Championship 2024 Malaysia pada bulan Mei tahun 2024 yang lalu. Cowok kelahiran Medan, 2 Desember 2006, ini sejak SD sudah mengenal olahraga panahan. Kepiawainnya membidik sasaran berasal dari darah keturunan atlet panahan. Coach Yose Andre Sinuhaji yang merupakan ayah kandungnya sebagai pelatih terus melatih dan membimbing, atlet yang akrab disapa Fauzan ini untuk menjadi pemanah terbaik kota Medan.

“Yang mengenalkan saya olahraga panahan adalah coach Yose Andre Sinuhaji,” kata pemanah yang berdomisili di Jalan Sidodame Medan, Minggu (30/6/2024). Ia mengaku pertama kali ikut latihan di Planters Archery Club.

BACA JUGA: Ndan Sumbang Emas untuk Medan Selayang di Arena Panahan Porkot Medan 2024

Anak dari pasangan Yose Andre Sinuhaji dan Nunung Nuraningsih menjelaskan, dirinya tertarik dengan panahan karena sebagai atlet harus fokus. Dalam olahraga memanah, dituntut untuk bisa menjaga fokus agar tembakan anak panah bisa mengenai sasaran. Dengan terlatih fokus, maka bisa membantu seorang pemanah terbiasa menghadapi kondisi sulit yang menimbulkan stres dan tekanan.

“Olahraga panahan berkaitan erat dengan ketepatan sasaran, karena tujuan akhir dari memanah adalah menembakkan anak panah ke muka sasaran (target face) setepat mungkin. Apalagi dalam pertandingan panahan, banyak sekali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi prestasi seorang atlet. Mulai dari faktor fisik, teknik, mental, dan lingkungan. Terkadang atlet sering merasakan suatu kelelahan yang berarti ketika sedang mengikuti suatu babak kualifikasi dengan durasi yang panjang, ditambah lagi dengan teriknya sinar matahari dan kencangnya angin, semua itu sangat mempengaruhi irama penembakan busur panah terhadap sasaran”, tutur pendoyan ayam penyet ini.

Fauzan menjelaskan, olahraga panahan tidak sekadar bersaing dengan pemanah lain untuk mendapatkan sasaran yang akurat. Dalam olahraga panahan, seorang atlet panahan juga harus melawan diri sendiri. Diperlukan rasa percaya diri yang kuat untuk bisa memanah dengan target yang tepat.

BACA JUGA: Naya Raih Emas Diajang Porkot Medan 2024

“Setelah meraih emas di ajang Porkot Medan. Untuk kedepannya saya akan mengasah diri lagi agar menjadi lebih baik lagi. Untuk meraih prestasi tidak semudah membalikan telapak tangan, tapi diperlukan kemauan yang keras dan disiplin dalam latihan. Tentunya juga dibutuhkan kesabaran. Apalagi panahan merupakan olahraga dengan penuh kesabaran untuk membidik sasaran dalam jarak yang jauh, sehingga anak panah bisa melepas dengan tepat sasaran. Dengan kesabaran yang tinggi, sehingga dapat memaksimalkan akurasi bidikan panah”, pungkas Fauzan (KSC)

Pos terkait