MEDAN | kliksumut.com – Corona Virus Diseases 19 (Covid-19) terus menyebar kemana-mana termasuk yang menjadi korban sampai meninggal dunia 2 orang pegawai PDAM Tirtanadi.
Joni Mulyadi Direktur Air Bersih mengatakan, benar bahwasanya 2 pegawai PDAM Tirtanadi meninggal 2 karena virus corona. Adapun pegawai yang meninggal dari Cabang PDAM Yamin bernama Ade Edwin dan keluarganya juga berdampak kepada virus corona. Dengan ada pegawai yang kena virus corona maka terus dilakukan penyemprotan disinfektan dikantor cabang Yamin. Senin (27/07/20) saat dikonfirmasi via selular.
Dikatakannya, Korban meninggal dunia juga terjadi dikantor PDAM Tirtanadi Jalam Sisingamangara N0.1 Medan tepat dibagian Umum Yakni Muamirah.
Baca juga : 2 Pegawai PDAM Tritanadi Meninggal, 3 Positif Corona dan Seluruhnya OTG
“Hal serupa juga kita lakukan Swab sekaligus melakukan penyemprotan disinfektan. Alhamdulillah para pegawai semua hasil Swab negatif,” jelasnya.
Lanjutnya, pada hari Kamis (23/07/20) sore suami dari Rika Zulaika pegawai Tirtanadi bagian pengawas Perencana kantor PDAM Tirtanadi juga meninggal dunia. Dan hasil Swab Rika Zulaika beserta anaknya juga positif virus corona dan saat ini sudah diisolasi.
“Mendapat informasi itu, Jumat (24/07/20) seluruh pegawai diperencana juga dilakukan rapit tes, pada saat rapit ada 2 orang reaktif. Setelah diswab, hasil baru keluar hari ini dan negatif virus corona” ungkapnya.
Diterangkannya, PDAM Tirtanadi akan terus memberlakukan protokol kesehatan dan untuk pegawai yang berumur 50 tahun. Sementara waktu dirumahkan terlebih dahulu.
“Karena umur 50 tahun sangat rentan virus corona,” ungkapnya.
Baca juga : Muhri Febri Iswanto Layak Jadi Dirut Tirtanadi
Sementara itu, Risdom Siregar Kepala Divisi Perencana PDAM Tirtanadi mengatakan, adanya pegawai diruangan yang kena virus corona, kadang membuat kita takut. Karena bisa menyebar kekeluarga, makanya lihat berkas aja saya jadi takut.
“Mudah-mudahan virus corona ini cepatlah hilang dari bumi ini, agar rasa takut itu cepat hilang. Yang khawatirkan bukan pribadi tapi takut menular kepada keluarga,” ungkap Risdom. (Alian)
