MEDAN | kliksumut.com – Kehadiran para pengajar yang peduli akan pendidikan anak-anak sangat diharapkan warga Kampung Sejahtera Medan. Bersama beberapa para Dosen yang aktif mengajar, kini anak-anak tersebut dibekali pengenalan media belajar online untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak di Kampung Sejahtera Medan di masa pandemi, Minggu (13/6/2021).
Hadir sebagai pemateri, Dr. Muhammad Said Harahap, S.Sos., M.I.Kom , Sigit Hardiyanto, S.Sos, M.I.Kom, Fadhil Pahlevi Hidayat, S.I.Kom, M.I.Kom, Faizal Hamzah Lubis, S.Sos, M.I.Kom dan kegiatan ini mendapat dukungan dari Perkumpulan Pemuda Peduli Kampung Sejahtera (PPPKS), Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan XL Axiata, yang menyediakan layanan akses internet untuk proses belajar online.
Dr. Muhammad Said Harahap, S.Sos., M.I.Kom mengatakan, sebagai pengajar tergerak untuk memberikan ilmu kepada anak-anak sesuai dengan keahlian masing-masing pemateri, sehingga anak-anak semakin paham menggunakan media belajar di masa pandemi dan mengarahkan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat.
Baca juga: Diumumkan Besok, 39.539 CPD Harap – harap Cemas Menunggu Hasil PPDB Sumut 2021
“Ilmu yang diberikan pemateri nantinya bisa digunakan untuk belajar meningkatkan mutu pendidikan anak-anak di Kampung Sejahtera. Kami bekerja sama dengan XL Axiata sebagai penyedia layanan internet, agar tidak membebani anak-anak yang memiliki kemauan yang kuat untuk belajar tetapi terkendala dengan kuota internet,” sebutnya Said Harahap.
Said menambahkan beberapa program telah kami jalankan di Kampung Sejahtera bekerjasama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan XL Axiata, melihat antusias anak-anak mau belajar dan perubahan jadi lebih baik, membuat kami juga semakin semangat untuk terus membantu Kampung Sejahtera menjadi lebih sejahtera.
“Dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengawasi dan membimbing anak-anak mau belajar. Setelah kegiatan ini, rencana akan kita buat beberapa program seperti Pojok Belajar, Pustaka Belajar, dan lain-lain, sehingga anak-anak bisa memfaatkan untuk belajar dan produktif,” tuturnya.
