SIBOLGA | kliksumut.com – Badan amil zakat nasional (Baznas) Kota Sibolga mengalokasikan anggaran Rp200 juta sebagai realisasi tunjangan dana bergulir untuk membantu modal pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) di kota itu.
Ketua Baznas Sibolga, Kamil Gulo menjelaskan, anggaran dana bergulir ini berasal dari zakat ASN beragama Islam di lingkungan Pemko Sibolga, disalurkan kepada 20 pelaku usaha dan masing-masing memeroleh Rp10 juta.
BACA JUGA: Pemkab – Baznas Kolaborasi Bedah 10 Rumah Warga Sergai
“Tunjangan dana bergulir yang diterima harus dikembalikan selama 52 minggu dalam bentuk cicilan sebesar Rp129.000 per minggu. Kemudian pada minggu ke 52 atau minggu terakhir, pelunasannya Rp208.000,” kata Kamil Gulo di acara launching dana bergulir Baznas di Aula Kantor Wali Kota Sibolga, Kemarin (11/1/2023).
Dia menjelaskan, untuk menghindari kelalaian dan kemacetan dalam proses pengembalian cicilan, Baznas menggunakan metode pola jemput cicilan ke rumah atau ke tempat usaha setiap Rabu dan Kamis. Pada proses ini, pihaknya juga memakai aplikasi Bank Sumut.
Penyaluran dana bergulir ini juga merupakan realisasi program Wali Kota, Jamaluddin Pohan dan Wakil Wali Kota, Pantas Maruba Lumbantobing dalam visi misi mewujudkan Sibolga sehat pintar dan makmur.
“Sebagai pimpinan Baznas yang diberi amanah untuk mengelola dana umat, kami berharap dana bergulir ini tidak dianggap sebagai pinjaman atau bantuan cuma-cuma, tapi kiranya dapat berguna dengan tepat sasaran untuk pengembangan usaha,” katanya.
Karena dana bergulir yang dikembalikan dalam bentuk cicilan tersebut bertujuan untuk menggairahkan usaha dan peningkatan ekonomi masyarakat, hingga diharapkan usahanya maju dan berkembang.
“Kemudian, dana yang dikembalikan akan digulirkan kembali kepada pelaku usaha lainnya, sehingga pemanfaatannya semakin bertambah dan meluas,” kata Kamil.
Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan mengapresiasi penyaluran program dana bergulir oleh Baznas Sibolga, seraya berharap para penerima dapat memanfaatkannya dengan baik, sehingga usahanya berkembang dan ekonomi keluarga juga meningkat.
