Bayu Fokus Latihan Target PON Aceh-Sumut

MEDAN | kliksumut.com - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh cabang olahraga (cabor) arung jeram Kecamatan Medan Belawan dalam Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Medan VIII tahun 2023. Dalam pertandingan yang digelar di sungai Tuntungan berhasil meraih 3 medali emas dan 2 medali perak.
Rahmad Bayu Saragi

MEDAN | kliksumut.com Prestasi membanggakan ditorehkan oleh cabang olahraga (cabor) arung jeram Kecamatan Medan Belawan dalam Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Medan VIII tahun 2023. Dalam pertandingan yang digelar di sungai Tuntungan berhasil meraih 3 medali emas dan 2 medali perak.

Tim putra Kecamatan Medan Belawan terdiri dari Rahmad Bayu Saragi, Wahyu, Entong, M. Irfan dan Gibran turun dengan kekuatan penuh, mampu mengatasi derasnya arus Sungai Tuntungan Mereka berhasil mendulang 3 medali emas dinomor lomba Speed dengan nilai 100, Head to Head nilai 200 dan Slalom meraih nilai tertinggi 350. Pertandingan ini diikuti oleh 7 kecamatan se-Kota Medan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Pengprov TI Sumut Gelar Raker, Mantapkan Taekwondo di PON 2024

“Arung jeram merupakan salah satu kegiatan olahraga yang sangat menantang yang berhubungan dengan alam. Olahraga air ini juga bisa memberikan manfaat selain membangun kerja sama tim. Seperti membangun kedisiplinan, keterampilan kepemimpinan, dan menghargai kekuatan dan kelemahan setiap anggota tim,” ujar Rahmad Bayu Saragi di Medan, Kamis (30/3/2023).

Atlet yang dilahirkan di Belawan ini, mulanya sebagai atlet dayung Kecamatan Medan Belawan. Selama melakoni olahraga dayung anak kedua dari tiga bersaudara ini telah menorehkan prestasi antara lain Juara 1 lomba dayung tradisional piala Danlantamal tahun 2017, juara 4 lomba dayung sampan tradisional piala Walikota tahun 2019, juara 2 Porkot Medan kategori sampan tradisional  tahun 2019, juara 3 Porwil Medan kategori kayak 1 (k1) putra jaraka 200 m tahun 2021. Selanjutnya, anak dari pasangan Burhanuddin  Saragih dan almarhumah Masnah ini pada tahun 2022 berpindah ke olahraga arung jeram dan berhasil meraih prestasi juara 2 Porkot Medan tahun 2022.

“Saya mulanya atlet dayung dan hijrah ke arung jeram pada tahun 2022. Pertandingan arung jeram yang pertama kali diikuti kejuaraan Medan Rafting Championship, namun gagal meraih prestasi. Kegagalan tersebut dibalas dengan meraih medali perak pada ajang Porkot Medan 2022. Olahraga dayung dan arung jeram sama-sama olahraga air. Saya pindah ke arung jeram karena di arung jeram lebih tertantang dengan arus yang deras”, papar alumni SMKN 13 Medan ini.

Atlet dari klub Belawan Maju ini menjelaskan arung jeram akan memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk melepaskan adrenalin. Pacuan adrenalin memungkinkan seorang atlet untuk berkonsentrasi pada kegembiraan. Oleh sebab itu, arung jeram akan terasa lebih cenderung menjadi aktivitas yang menyenangkan daripada olahraga yang berat.

Lebih lanjut atlet di bawah binaan pelatih Edy ini menambahkan olahraga arung jeram adalah aktivitas fisik yang menyenangkan dan menantang. Dengan menggunakan tubuh bagian atas, harus mendayung dengan cepat dan penuh semangat melalui sungai. Gerakan mendayung ini dapat mengencangkan lengan, punggung, dan bahu. Saat arus sungai lebih deras dan daya tahan air meningkat, kekuatan otot juga meningkat seiring upaya melawan arus sungai.

BACA JUGA: Muaythai Sumut Siapkan 22 Atlet Hadapi PON Aceh-Sumut

Pemilik 168 cm dan berat badan 62 kg ini mengatakan sangat bangga atas raihan prestasi yang telah diraih dalam arung jeram. Prestasi ini diraih berkat kegigihan para atlit yang tergabung dalam tim dan kepercayaan yang tinggi untuk bisa meraih prestasi yang membanggakan.

“Tekad terus membara dalam jiwa dan raga untuk mewujudkan cita-citanya menyumbangkan kembali medali emas untuk kota Medan, maupun Kecamatan Medan Belawan. Namun, untuk meraih prestasi tersebut bukanlah segampang membalikkan telapak tangan. Latihan dan latihan terus mengisi waktu untuk mempersiapkan dirinya dengan matang. Tak ada kata pantang menyerah sebelumnya bertanding. Tentunya, impian untuk berlaga di PON XXI/2024 Aceh-Sumut bisa diwujudkan”, pungkas pengidola Iwan Fals ini. (BNL) 

Pos terkait