GUNUNGSITOLI | kliksumut.com – Seorang Pelajar SMAN 1 Gido bernama Serlisman Zebua (L/17), telah ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia di Kecamatan Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, sekira Pukul 07.40 WIB, Senin (18/09/2023) pagi kemarin.
Menurut informasi yang diperoleh awak media melalui via WhatsApp, Kepala Basarnas Nias, Octavianto, S.E., melalui Humas Basarnas, Asanimu Waruwu, mengatakan bahwa Pelajar bernama Serlisman telah ditemukan warga sekira pukul 07.40 WIB, Senin Kemarin.
BACA JUGA: Akibat Hujan Deras, Basarnas Nias Lakukan Evakuasi Pelajar yang Hilang di Sekitar Pemukiman Warga Gunungsitoli
“Iya, saat itu personel mau menuju ke lokasi TKP untuk melanjutkan pencarian korban, namun kami dihubungi melalui via seluler sekira Pukul 07.40 WIB, korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal oleh warga di sekitaran Kecamatan Gunungsitoli Idanoi,” terang Asanimu Waruwu.
Ia juga menjelaskan bahwa tim Basarnas Nias tiba di 1rumah duka sekira Pukul 08.20 WIB dan kemudian kami menyampaikan turut berbelasungkawa bersama dengan Unsur SAR lainnya kepada keluarga korban.
Kronologis kejadian sebelumnya:
Sesuai dengan informasi dari seorang Babinsa kepada Basarnas Nias, melalui via selular, sekira Pukul 11.30 WIB, 17/09/2023 siang yang lalu, bahwa ada seorang pelajar dinyatakan hilang di sekitar pemukiman warga, sekira pukul 11.00 WIB, Minggu (17/09/2023).
Menurut informasi yang diperoleh melalui via WhatsApp sekira Pukul 21.50 WIB, Minggu (17/09/2023) malam tadi, Kepala Basarnas Nias, Octavianto, S.E., melalui Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu, menyampaikan bahwa korban adalah seorang Pelajar bernama Serlisman Zebua (P/17), warga Desa Siwalubanua, Dusun II Bakaru, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.
“Bahwa korban saat itu dinyatakan hilang/hanyut sekira Pukul 11.00 WIB, Minggu 17/09/2023 siang tadi, saat sedang bermain air dengan 3 Orang teman-temannya,” ujar Asanimu Waruwu.
Dimana air yang dimaksud, adalah air yang meluap (banjir sungai), yang merendam sekitar pemukiman warga, yang diakibatkan oleh intensitas curahnya hujan yang sangat deras di Desa Siwalubanua, Dusun II Bakaru, Kecamatan Gunungsitoli Idanoi, sekira Pukul 03.00 WIB dini hari, Minggu (17/09/2023) hingga siang tadi.
Alasan korban dinyatakan hilang/hanyut, dikarenakan korban tidak bisa berenang saat sedang terseret arus banjir, sesuai dengan informasi yang diperoleh awak media dari Kepala Basarnas Nias, melalui Humas Basarnas Nias, Asanimu Waruwu, melalui via WhatsApp, Minggu (17/09/2023) malam tadi.
“Atas kejadian tersebut, 6 Orang Personel (1 Tim) dari Basarnas Nias langsung diturunkan ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP), dan sampai di lokasi TKP sekira Pukul 12.45 WIB, Minggu (17/09/2023) siang,” sambung Asanimu Waruwu.
Setelah berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban hingga malam bersama dengan warga setempat, akhirnya Tim Basarnas Nias dan Unsur SAR lainnya menghentikan sementara pencarian korban dan dilanjutkan besok paginya, disebabkan situasi dan kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Selanjutnya, bahwa unsur yang terlibat dalam evakuasi tersebut, antara lain, Babinsa, Polsek Gido, BPBD Gunungsitoli, Tubari, Perangkat Desa, Masyarakat dan Keluarga Korban.
BACA JUGA: 1 POB Wisatawan WNI Belum Ditemukan, Ini Kata Kepala Basarnas Nias
“Alut (alat utama) yang digunakan dalam proses evakuasi korban tersebut adalah Rescue Car Palsar, Truk Personel Basarnas, Peralatan SAR Medis, ALkom, APD Personel, Kantong Mayat dan Aquaeyes (pendeteksi korban tenggelam di sungai),” tutup Asanimu Waruwu.
Untuk diketahui bersama, bahwa identitas sekolah pelajar/korban yang dimaksud, masih menunggu jawaban dari keluarga korban, berhubung karena keluarga korban sedang melakukan pencarian hingga malam ini, saat awak media mencoba melakukan konfirmasi dengan Asanimu Waruwu, via WhatsApp sekira Pukul 22.40 WIB, Minggu (17/09/2023) tadi malam. (Harpendik Waruwu)