Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Juhar, Kabupaten Karo Tetapkan Status Darurat Bencana

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Juhar, Kabupaten Karo Tetapkan Status Darurat Bencana
Dihadiri Bupati Karo Cory Sebayang,bersama jajarannya kunjungi dan berikan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Posko pengungsian SD Negeri I Juhar (14/10/2024). (kliksumut.com/Herman Harahap)

REPORTER: Herman Harahap
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | KARO – Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang, resmi menetapkan Status Tanggap Darurat untuk Kecamatan Juhar setelah banjir bandang dan tanah longsor menerjang wilayah tersebut. Penetapan ini berdasarkan Surat Keputusan Bupati Karo Nomor: 360/676/BPBD/2024, yang bertujuan untuk mempercepat langkah penanganan dan pemulihan bagi masyarakat terdampak.

Bencana alam ini melanda sejumlah desa di Kecamatan Juhar, antara lain Desa Bekilang, Jandi, Juhar Ginting, Juhar Perangin-angin, Juhar Tarigan, Naga, Ketawaren, Kidupen, Namo Suro, Pasar Baru, dan Lau Kidupen. Selain itu, Kecamatan Tigabinanga juga mengalami dampak, dengan Desa Raya, Gunung, dan Pergendangen yang turut dilanda bencana.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Desa Gunung: 30 Hektar Lahan Pertanian Gagal Panen, Akses Jembatan Putus

Pada Senin (14/10), Bupati Karo bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karo, Drs. Kamperas Terkelin Purba, M.Si, memimpin Rapat Koordinasi di Ruang Rapat Bupati. Pertemuan ini melibatkan Kepala Perangkat Daerah terkait, Camat, serta Kepala Desa, guna merumuskan langkah cepat untuk penanggulangan bencana dan pemulihan infrastruktur yang rusak.

Setelah rapat, Bupati Karo bersama tim meninjau Posko pengungsian di SD Negeri 1 Juhar, yang saat ini menjadi tempat penampungan sementara bagi warga Desa Ketawaren. Di lokasi tersebut, Bupati menyatakan rasa prihatin terhadap situasi yang dialami masyarakat dan berjanji akan melakukan segala upaya untuk membantu mereka kembali ke kehidupan normal.

“Kami Pemerintah Daerah akan berusaha semaksimal mungkin agar kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi. Pemerintah akan memberikan perhatian penuh untuk membantu saudara-saudara kita kembali ke desa dan bangkit dari musibah ini,” kata Bupati Cory.

Dalam kunjungannya, Bupati juga menyerahkan bantuan sembako dan makanan khusus untuk anak-anak, sebagai bentuk dukungan terhadap warga yang saat ini sedang berada di pengungsian. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat selama masa tanggap darurat berlangsung.

Dengan penetapan status darurat bencana ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan relawan dapat mempercepat proses penanganan, sehingga warga yang terdampak dapat segera kembali ke rumah mereka dengan aman.

BACA JUGA: Korban Banjir Bandang di Sumbar Terus Bertambah, 37 Meninggal, 17 Hilang

Upaya pemulihan pascabencana terus dilakukan, termasuk memperbaiki infrastruktur yang rusak, mengantisipasi potensi bencana susulan, serta memastikan ketersediaan kebutuhan logistik di posko-posko pengungsian.

Kata Kunci SEO: banjir bandang, tanah longsor, status tanggap darurat, bencana alam, Kabupaten Karo, Kecamatan Juhar, korban banjir, posko pengungsian, bantuan sembako, pemulihan bencana. (KSC)

Pos terkait