Mulyadi menyampaikan Banjir yang terjadi disebabkan hujan deras dalam sepekan ini di Aceh utara dan Bener Meriah.
Yang mengakibatkan meluapnya aliran sungai Krueng Keuruto dan Krueng Pirak Pada hari Selasa tanggal 4 Oktober 2022 Sekitar pukul 7:30 wib, air mulai melewati badan jalan dan memasuki permukiman warga Di Matangkuli dan Pirak Timu denga Ketinggian air berkisar 10 s/150 cm.
“Pada tanggal 5 Oktober 2022 banjir meluas ke Kecamatan Cot. Girek, Tanah Luas, dan Samudera,” terang Mulyadi.
BACA JUGA: Warga Aceh Apresiasi Kejaksaan Lewat Tandatangan
Sementara itu tambah Mulyadi akibat curah hujan yang tinggi mengakibatkan Badan jalan di gampong Binje Kecamatan Nisam longsor.
Dirinya mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai Krueng Keureto dan Krueng Pirak waspada karena intensitas hujan di wilayah pegunungan di Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah masih tinggi.
Saat ini, kata Mulyadi, petugas gabungan dari BPBD, TNI Polri, SAR, Rescue dan TRC, terus memantau kondisi banjir di lapangan. Tim gabungan juga mengevakuasi masyarakat terdampak banjir.
“Curah hujan dalam beberapa hari ini meningkat, masyarakat diharapkan tetap waspada dan tidak panik. Tim terus memantau wilayah rawan banjir serta mempersiapkan penanganan tanggap darurat banjir,” kata Mulyadi. (Syahrul)