Bahaya Narkoba: BKAG Gelar Sosialisasi di Aceh Selatan, Libatkan 170 Gampong

Bahaya Narkoba: BKAG Gelar Sosialisasi di Aceh Selatan, Libatkan 170 Gampong
Peserta sosialisasi antar Gampong dalam Kabupaten Aceh Selatan yang terdiri dari Keuchik dan Ketua Pemuda. (kliksumut.com/Dahyati)

REPORTER: Dahyati
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | ACEH SELATAN – Bahaya narkoba semakin mengancam generasi muda, terutama di daerah-daerah yang memiliki akses terbatas terhadap informasi dan pencegahan. Menanggapi hal ini, Badan Kerjasama Antar Gampong (BKAG) Kabupaten Aceh Selatan mengadakan sosialisasi penting terkait bahaya narkoba pada Selasa (8/10/2024) di Gedung Rumoh Agam. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan perangkat desa mengenai dampak negatif penyalahgunaan narkoba serta pentingnya tindakan preventif di tingkat lokal.

Sosialisasi ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 8 hingga 9 Oktober 2024, dan diikuti oleh 170 gampong dari 260 gampong yang ada di Kabupaten Aceh Selatan. Setiap gampong mengirimkan dua perwakilan, yaitu Keuchik (kepala desa) dan Ketua Pemuda, untuk mendalami materi yang disampaikan oleh enam narasumber berpengalaman dari berbagai instansi terkait.

BACA JUGA: Polres Aceh Selatan Tangkap Pria Diduga Miliki Sabu, Komitmen Berantas Narkotika Terus Ditingkatkan

Fokus Pada Pencegahan Dini

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan Aceh Selatan menghadapi ancaman narkoba yang terus meningkat. Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Aceh Selatan, Cut Syazalisma, S.STP, M.Si, menekankan pentingnya sosialisasi ini dalam konteks bonus demografi yang akan dialami Indonesia pada tahun 2045. Menurutnya, generasi produktif yang akan datang harus dilindungi dari ancaman narkoba agar dapat berkontribusi optimal dalam pembangunan bangsa.

“Kita semua harus menyadari betapa luar biasanya ancaman narkoba saat ini. Saya berharap sosialisasi ini dapat memberikan pemahaman yang mendalam dan memotivasi kita untuk mengambil peran aktif dalam pencegahan, pemberantasan, dan penanganan penyalahgunaan narkoba di Aceh Selatan,” ujar Cut Syazalisma.

Kerjasama Desa untuk Melawan Narkoba

Ketua BKAG, Gemilang Ubaidillah, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya BKAG dalam mencegah penyebaran narkoba di masyarakat. “Kami ingin agar para perangkat desa, khususnya Keuchik dan Ketua Pemuda, memiliki pemahaman yang kuat mengenai bahaya narkoba, sehingga mereka dapat menjadi ujung tombak dalam pencegahan di gampong masing-masing,” tuturnya.

Dana kegiatan ini berasal dari anggaran desa, dengan harapan adanya komitmen kuat dari semua pihak untuk menjaga masyarakat, khususnya generasi muda, dari pengaruh buruk narkoba.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Aceh Selatan Raih Predikat “B” dari Kemenpan RB dalam Peningkatan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2024

Peran Aktif Masyarakat Diharapkan

Melalui sosialisasi ini, para peserta diajak untuk memahami jenis-jenis narkoba, dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan di lingkungan sekitar. BKAG berharap agar sinergitas antara pemerintah, desa, dan masyarakat terus diperkuat untuk menciptakan lingkungan yang bebas narkoba di Aceh Selatan.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan Aceh Selatan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam upaya kolektif memerangi bahaya narkoba, dimulai dari tingkat desa. (KSC)

Pos terkait