MEDAN | kliksumut.com – Melihat perkembangan aktifitas kesenian di Medan yang kurang gereget, Bahar, Sugeng dan Anto. Mereka bertiga bertekad membentuk Forum Seniman Medan (FSM) yang nanti akan mereka rangkul para seniman untuk lebih produktif melakukan aktifitas kesenian dan kebudayaan di kota Medan sekitarnya.
“Dibuat sebuah lembaga yang dapat mengakomodir berbagai aktifitas dan produktifitas rekan rekan Seniman, sebagai upaya menjembatani kepada segenap steakholder di pemerintahan dan perusahaan swasta untuk ikut berpartisipasi aktif, agar Seniman berdaya guna ikut serta dalam pembangunan kota Medan kedepannya,” ujar Bahar di dampingi Sugeng dan Anto.
BACA JUGA: Penggunaan Teknologi “AI” Jadi Kontroversi, Seniman Digital Indonesia: Sesuatu yang Tak Bisa Dihindari
Duet Ketua Dewan Kesenian Sumut (DKSU) Baharuddin Saputra, SH (Bahar Adexinal) dan Ketua Dewan Kesenian Medan (DKM) Riantho Aglhy, SH (Anto Genk) plus Sastrawan dan kritikus film Sugeng Satya Dharma diharapkan lebih menggairahkan dunia Seni Budaya untuk eksis.
Anto menambahkan, pengalaman 7 tahun terakhir bergabung dengan rekan rekan Seniman tentu dirinya dapat mengambil hikmah yang positif, lembaga ini penting untuk kebersamaan.
Menurut Bahar, dengan lahirnya UU RI no 5 tahun 2017 tentang kemajuan Kebudayaan, maka namunklaturnya berubah, dulu Dewan Kesenian lahir berdasarkan Mendagri No 5A tahun 1993, sekarang terbuka peluang masyarakat untuk ikut melakukan upaya kemajuan kebudayaan dengan tujuan yang lebih baik.
Mereka bertiga segera menyusun pormasi personel pengurus, mendeklarasikan dan melaporkan kepada Wali Kota Medan untuk dikukuhkan.
BACA JUGA: Silaturahmi dengan Seniman dan Budayawan, Wagub Sumut Harapkan Sumbangsih KSBN
“Semua Seniman dari berbagai bidang seni, teater, sastra, musik, tari, rupa dan film akan menjadi anggota FSM setelah didaftar datanya secara valid, pengurus dan anggota harus bersinergi untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” ujar Bahar. (Red)
