MEDAN | kliksumut.com – Muhammad Ariza merupakan atlet pencak silat yang meraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XIII/2023. Pendekar berasal dari Kecamatan Medan Marelan tersebut berhasil menjadi juara dengan mengalahkan lawannya Dimas dari Kecamatan Medan Barat pada partai final pertarungan kelas A (45-50 kg) putra yang digelar di Gelanggang Remaja Jalan Sutomo Ujung Medan, Rabu (23/8/2023), lalu.
Raihan yang digenggam mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Elektro Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) ini merupakan medali emas perdana di ajang Porkot Medan 2023. “Ini merupakan medali emas perdana cabang olah raga pencak silat. Medali emas ini juga cukup mengejutkan karena pertama kali ikut Porkot,” ujar cowok yang akrab di sapa Ariza ini di Medan, Sabtu (2/9/2023).
BACA JUGA: Ayu Harefa Dulang Emas Di Ajang Porkot Medan 2023
Pria yang dilahirkan di Medan ini mengaku bersyukur bisa mempersembahkan medali emas untuk kontingen Kecamatan Medan Marelan. “Alhamdulillah syukur, saya bisa meraih medali emas,” kata anak dari pasangan Irawan dan Yusmiati ini.
Pendekar yang dilahirkan pada 24 November 2001 menyebutkan kunci sukses keberhasilan meraih medali emas adalah selalu tampil all out dalam setiap pertandingan. “Selalu berdoa sebelum laga dan fight dalam melakoni pertandingan. Tak boleh anggap remeh lawan dan juga tidak boleh keder, harus tampil maksimal dan percaya diri,” tutur anak sulung dari tiga bersaaudara ini.
Penyandang sabuk kuning polos ini belajar seni beladiri di perguruan Tapak Suci. Selama menggeluti bela diri asal tanah air ini telah mempunyai fungsi fisik dan psikis, membentuk pribadi yang kuat, sehat jasmani serta rohani. “Mempelajari pencak silat ada pendidikan karakter yang diajarkan dalam seni beladiri ini, sehingga siapa saja yang belajar bisa mendapat manfaat yang insyaallah bermanfaat dan positif serta dapat menorehkan prestasi”, ungkap pemilik tinggi Tinggi 163 cm dan berat badan 49 kg ini.
BACA JUGA: Medan Amplas Juara Umum Porkot Medan 2023
Darah pencak silat yang mengalir dalam tubuh pesilat yang berdomisili di Jalan M Basir Gang Damak Medan ini terus membara untuk menuai prestasi demi prestasi untuk membangkitkan kembali kejayaan pencak silat Medan dan menjadikan Medan sebagai kota atlet sesuai dengan program Pemko Medan.
“Saya akan berusaha untuk tampil lebih baik lagi di pada kejuaraan pencak silat. Mudah-mudahan saya bisa memenangkan dalam setiap pertandingan nantinya. Insya Allah kalau rezeki target saya bertanding di PON,” tutup Ariza. (BNL)