Antisipasi Kericuhan Debat Kedua di Tapteng, Pj Sugeng Tegaskan Kesiapan Demi Pilkada Aman

Antisipasi Kericuhan Debat Kedua di Tapteng, Pj Sugeng Tegaskan Kesiapan Demi Pilkada Aman
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah lakukan rapat koordinasi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), KPU dan Bawaslu Tapanuli Tengah terkait Pemilihan Kepala Daerah terlaksana lancar, baik, aman dan tertib. (kliksumut.com/Benny)

REPORTER: Benny
EDITOR: Wali

KLIKSUMUT.COM | TAPTENG – Dalam upaya menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Tapanuli Tengah, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) mengadakan rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat. Tujuan utama dari rapat ini adalah memastikan Pilkada berjalan dengan tertib dan aman, terutama dalam menghadapi debat kandidat kedua yang dinilai memiliki potensi menimbulkan kericuhan.

Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng, menegaskan pentingnya sinergi semua pihak dalam mewujudkan Pilkada yang damai dan sukses. “Ini adalah tanggung jawab bersama yang tidak bisa ditawar. Negara hadir melalui peran berbagai pihak untuk memastikan Pilkada di Tapanuli Tengah berjalan lancar, aman, dan tertib,” ujar Sugeng pada Senin (11/11/2024).

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Fenomena Debat Calon Bupati: Tapteng Masih Berada dalam “Kegelapan”?

Evaluasi Ketat untuk Debat Kedua

Debat pertama yang sempat berlangsung dengan ketidaktertiban telah menjadi evaluasi serius bagi Sugeng dan jajaran. Ia menyampaikan bahwa Forkopimda, KPU, dan Bawaslu akan bekerja sama untuk menyusun mitigasi risiko demi meningkatkan tata kelola debat kedua. “Kami merekomendasikan kepada KPU dan Bawaslu untuk merancang manajemen debat yang lebih baik dan mengurangi potensi gangguan. Bagaimana teknisnya, itu menjadi kewenangan KPU sepenuhnya,” tambah Sugeng.

Pj Bupati juga membuka kemungkinan pelaksanaan debat di luar kota atau dengan pengaturan khusus di dalam kota, disertai penguatan keamanan dan pembatasan jumlah peserta dan tamu undangan. Menurutnya, yang terpenting adalah esensi debat sebagai ajang adu gagasan, bukan sekadar menghadirkan banyak pendukung di lokasi.

Menjaga Etika Debat dan Kenyamanan Tontonan

Sugeng berharap debat kedua dapat memberikan tontonan yang bermutu bagi masyarakat. Ia mencontohkan debat Pilkada di Jawa Tengah yang berlangsung panas namun tetap dalam batas etika. “Debat ini harus menjadi sarana adu visi-misi, bukan ajang menyerang personal. Kehadiran peserta juga harus taat aturan yang telah ditetapkan agar kondusivitas tetap terjaga,” ujarnya.

Dalam hal ini, Sugeng berkomitmen memfasilitasi KPU demi kelancaran acara debat. “Jika dibutuhkan anggaran tambahan, saya siap mengalokasikan dari APBD untuk mendukung pelaksanaan debat yang lebih baik,” tegas Sugeng.

BACA JUGA: KPU Tapteng Siap Jadwalkan Debat Perdana Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng 2024

Komitmen Tapteng untuk Pilkada Berkualitas

Sugeng menegaskan, ia siap menyediakan dana dari alokasi bantuan tak terduga untuk memastikan debat kedua berjalan sesuai harapan. “Sebagai pemimpin, saya ingin melihat Tapanuli Tengah maju dan mampu bersaing dengan daerah lain. Jika anggaran tambahan diperlukan, saya akan mendukung penuh sepanjang bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Dengan langkah antisipatif ini, Pj Bupati Sugeng berharap Pilkada Tapanuli Tengah dapat berjalan aman dan lancar, menciptakan suasana demokrasi yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat. (KSC)

Pos terkait