ANTEB dan Pemko Tebingtinggi Lakukan Rapid Tes Massal di Pesantren

Rapid Test
rapid tes massal untuk Para santri dan tenaga didik di Ponpes Al Hasyimiyah.
Rapid Test
rapid tes massal untuk Para santri dan tenaga didik di Ponpes Al Hasyimiyah.

TEBINGTINGGI | kliksumut.com – Pemerintah Kota Tebingtinggi bekerjasama dengan USU dan Komunitas Anak Tebing Bersatu (ANTEB) yang merantau diluar Kota Tebingtinggi menyelenggarakan rapid tes massal untuk para santri dan tenaga didik di Ponpes Al Hasyimiyah.

Sekitar 417 orang santri dan tenaga didik pesantren modren Al Hasyimiyah Kota Tebingtinggi mengikuti pemeriksaan cepat uji Rapid Test Massal, Selasa (14/7) di Pondok Pesantren jalan Danau Singkarak kelurahan Padang Merbau Kecamatan Padang Hulu Tebingtinggi.

Bacaan Lainnya

Pada kegiatan ini Pemko Tebingtinggi menerima bantuan 1000 alat Rapid Test dan 100 thermogun dari Fakultas Kedokteran USU dan Komunitas Anak Tebing Bersatu (ANTEB) yang merantau diluar kota.

Wali Kota Tebingtinggi menyampaikan bahwa hari ini kita bekerjasama dengan USU dan Anak Tebing Bersatu mengadakan rapid test massal yang dimulai dari Ponpes Al Hasyimiyah termasuk gurunya.

Baca juga : Hasil Rapid Test Negatif, Pasien PDP di Tebingtinggi Kembali Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19

“Kita juga akan melakukan pemeriksaan yang sama kepada para guru dan pedagang di Kota Tebingtinggi khususnya di Pasar Sakti, Pasar Kain dan Pasar Gambir ,” kata Wali Kota

Wali Kota Tebingtinggi, Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, MM menjelaskan, semuanya adalah dalam rangkaian bagaimana kita mendeteksi penyebaran covid-19 di Tebingtinggi.

“Sesuai apa yang disampaikan oleh Presiden bahwa harus banyak melakukan pengetesan untuk mengetahui tingkat penyebaran virus ini,” jelas Umar.

Ketua ANTEB dr. Masdulhak Siregar menjelaskan bahwa kegiatan ini didukung Anteb mengingat Kota Tebingtinggi merupakan tempat kelahiran dan dibesarkan. Jadi ada suatu perhatian khusus kepada masyarakat kota Tebingtinggi ini sebagai rasa kebersamaan dan bahagian dari kota ini juga.

“Kami yang ada diluar dan sebagai anak rantau merasa terpanggil bagaimana Tebingtinggi ini terlindung khususnya dari Covid-19 dan ada investor dari kawan-kawan lain kemari agar kota ini lebih maju lagi,” kata Masdulhak.

Baca juga : Pemko Tebingtinggi Serahkan Bantuan Kepada Tiga Panti Sosial

Selain di Ponpes, kegiatan rapid test massal juga dilakukan kepada para tenaga pengajar SD dan SMP yang dilaksanakan di GOR Asber serta dilanjutkan 15 Juli 2020 kegiatan yang sama di 3 pasar tradisional.

Hasil pemeriksaan 570 orang yang terdiri dari santri Ponpes beserta guru dan tenaga pendidik SD, SMP di Kota Tebing Tinggi, hasil rapid test menunjukkan non reaktif. (windu)

Pos terkait