Angka Stunting Tinggi, Sumut & Aceh Menjadi Target Penurunan Stunting Nasional

Angka Stunting Tinggi, Sumut & Aceh Menjadi Target Penurunan Stunting Nasional
Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo berdialog dengan ibu-ibu peserta acara demo masak menu sehat GulaVit di Taman Sari Banda Aceh (26/8).

Dalam acara demo masak GulaVit, Chef Beatrix dan Hetty Andika Perkasa memasak pepes ikan dan orak-arik tempe dari kreasi resep Megawati Soekarnoputri yang ditulis dalam buku berjudul “Resep Makanan Baduta dan Ibu Hamil: Untuk Generasi Emas Indonesia”.

Dalam kegiatan tersebut, Hetty Andika Perkasa dan Ketua Tim penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara Nawal Edy Rahmayanto ikut dalam proses memasak. Bersamaan dengan itu penjelasan kandungan gizi makanan disampaikan Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo.

Bacaan Lainnya

Di sela-sela proses memasak digelar games dengan hadiah menarik. Jawaban-jawaban spontan dari peserta kerap mengundang gelak tawa hadirin.
Respon penuh antusias juga ditunjukan warga yang menjadi akseptor KB di Rumah Sakit TK II Iskandar Muda Banda Aceh.

BACA JUGA: Gubernur Sumut Sampaikan Strategi Tekan Stunting Ke Wapres

Selain diberikan penyuluhan kesehatan, juga dilaksanakan pelayanan KB. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kegiatan demo masakan sehat bersama GulaVit di panggung Taman Sari Banda Aceh.

Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya usai menghadiri Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Strategi Percepatan Penurunan Stunting yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (11/01/2022), secara virtual, pemerintah menargetkan prevalensi stunting di tahun 2024 sebesar 14 persen. Dengan angka stunting di tahun 2021 sebesar 24,4 persen maka untuk mencapai target tersebut diperlukan penurunan 2,7 persen di setiap tahunnya. (WL)

Pos terkait